Sanggar Jajaq Bayan

From Akal Lokal
Revision as of 09:12, 24 June 2025 by Lia de Ornay (talk | contribs) (Created page with "thumb|Lokasi menenun di Sanggar Jajaq Bayan. (Foto: Denda Siska Rosanti) Sanggar Jajaq Bayan merupakan komunitas Pengrajin Tenun Sanggar Jajaq Bayan. Dimana menjadi tempat belajar menenun yang didirikan oleh sebuah keluarga<ref>Denda Junita (50 tahun), pelopor transformasi pegetahuan menenun di Sanggar Jajaq Bayan</ref> di Desa Bayan, Kabupaten Lombok Utara, :Category:Nusa Tenggara Barat|Nusa Tenggara Barat (NTB)...")
(diff) ← Older revision | Latest revision (diff) | Newer revision → (diff)
Lokasi menenun di Sanggar Jajaq Bayan. (Foto: Denda Siska Rosanti)


Sanggar Jajaq Bayan merupakan komunitas Pengrajin Tenun Sanggar Jajaq Bayan. Dimana menjadi tempat belajar menenun yang didirikan oleh sebuah keluarga[1] di Desa Bayan, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Proses Belajar di Sanggar Jajaq

Sampai bulan Maret 2024[2] terdapat 15 anak yang aktif menenun di Sanggar Jajaq Bayan yang terdiri dari anak TK, SD, SMP, dan SMA.

Di Sanggar Jajaq Bayan anak-anak mulai diajari cara memintal benang, membuat motif, membuat kain poleng, kain lipak, dan selempang. Biasanya penenun cilik diajarkan membuat kain lempot atau semacam selempang. Pembuatannya cukup mudah dibandingkan dengan kain jenis lainnya, seperti poleng dan lipak.

Denda Sheza[3], salah satu penenun cilik di Sanggar Jajaq Bayan, diajari oleh neneknya terlebih dahulu cara menenun kain lempot.

Sehari-hari penenun cilik di Sanggar Jajak Bayan menghabiskan waktu mereka untuk bermain bersama, seperti makan rujak, menggambar, dan juga melakukan aktivitas lainnya setelah menenun.  Selain itu hasil tenun anak-anak di Sanggar Jajaq Bayan juga akan dijual, mengingat bahwa masyarakat di Bayan menggunakan kain tenun untuk upacara adat serta kerap digunakan saat kegiatan di pawai atau karnaval di acara besar lainnya.

Sumber:

Dokumentasi program “Tenun Untuk Kehidupan” (TUK) Batch 2: Denda Siska Rosanti

  1. Denda Junita (50 tahun), pelopor transformasi pegetahuan menenun di Sanggar Jajaq Bayan
  2. Dokumentasi program “Tenun Untuk Kehidupan” (TUK) Batch 2: Denda Siska Rosanti
  3. Denda Sheza (6 tahun), Penenun Cilik di Sanggar Jajaq Bayan