Jero Mangku

From Akal Lokal
I Wayan Darya Susila, Pemangku Pura Mundi, Nusa Penida. (Foto: Buku Siasah / Edy Susanto, hal. 123)[1]

Pemangku atau Jero Mangku adalah orang yang disucikan melalui proses ekajati mawinten (pembersihan diri pertama pada orang suci), sebagai pelayan atau penghubung antara manusia dan Sang Pencipta. Bertugas di pura, melayani umat yang ngaturang bakti (sembahyang umat Hindu), kapan saja, setiap saat. [1]

Kriteria Jero Mangku

Ada beberapa kriteria untuk bisa dipilih oleh masyarakat menjadi Jero Mangku. [1]

  • Pertama adalah menguasai sastra Bali.
  • Kedua, berperilaku yang menunjukkan kualitas sebagai pemuka agama.
  • Ketiga, telah menjalani aguron-guron (proses belajar dengan model pendidikan Hindu Bali tradisional) dari Sang Sulinggih atau Pandita.

Sumber:

Suwarno, Harijanto dan Aditya Widya Putri. 2021. Siasah. Jakarta: Terasmitra bekerjasama dengan GEF-SGP Indonesia dan Kaoem Telapak

  1. 1.0 1.1 1.2 Suwarno, Harijanto dan Aditya Widya Putri. 2021. Siasah. Jakarta: Terasmitra bekerjasama dengan GEF-SGP Indonesia dan Kaoem Telapak