Motif Telupat Lurik
Indonesia memiliki kekayaan wastra, salah satunya adalah Lurik. Kain tenun dengan kesederhanaan tetapi memiliki syarat makna.
Salah satu motif tenun dari lurik yaitu Telu-pat. Merupakan penegasan dari lajur yang memiliki motif berjejer tiga (telu) dan empat (papat). Jika dijumlahkan hasilnya tujuh. Oleh masyarakat jawa angka tujuh (pitu) dianggap sebagai angka keramat yang melambangkan kehidupan dan kemakmuran. Angka tujuh dalam Bahasa Jawa Pitu, dekat dengan istilah pitulungan, pituduh dan pitutur.[1]
Penulis Artikel
Sumber:
- ↑ Djoemena, Nian S. 2000. Lurik: Garis-garis Bertuah. Jakarta: Penerbit Djambatan.