Tampa Picikoluano Kambala: Difference between revisions

From Akal Lokal
(Created page with "thumb|419x419px|Seorang ibu sedang membuat jebakan ikan di kolong rumah panggung - foto buku Jejak Cendekia '''''Tampa Picikoluano Kambala''''' merupkan jebakan ikan yang populer di kalangan suku ''Cia-cia'', pulau Binongko. Jebkan tersebut bentuknya seperti rakit, terbuat dari anyaman daun kelapa. Ikan yang diincar mereka adalah ikan dan telur ikan terbang. Diharapka...")
 
No edit summary
Line 1: Line 1:
[[File:Seorang ibu sedang membuat jebakan ikan di kolong rumah panggung - foto buku Jejak Cendekia.png|thumb|419x419px|Seorang ibu sedang membuat jebakan ikan di kolong rumah panggung - foto buku Jejak Cendekia]]
[[File:Seorang ibu sedang membuat jebakan ikan di kolong rumah panggung - foto buku Jejak Cendekia.png|thumb|419x419px|Seorang ibu sedang membuat jebakan ikan di kolong rumah panggung - foto buku Jejak Cendekia, hlm 66]]
'''''Tampa Picikoluano Kambala''''' merupkan jebakan ikan yang populer di kalangan suku ''Cia-cia'', pulau Binongko. Jebkan tersebut bentuknya seperti rakit, terbuat dari anyaman daun kelapa. Ikan yang diincar mereka adalah ikan dan telur ikan terbang. Diharapkan bahwa ikan-ikan terbang akan menempelkan telur-telurnya pada anyaman daun kelapa tersebut, dan dengan mudah dikumpulkan.  
'''''Tampa Picikoluano Kambala''''' merupkan jebakan ikan yang populer di kalangan suku ''Cia-cia'', pulau Binongko. Jebkan tersebut bentuknya seperti rakit, terbuat dari anyaman daun kelapa. Ikan yang diincar mereka adalah ikan dan telur ikan terbang. Diharapkan bahwa ikan-ikan terbang akan menempelkan telur-telurnya pada anyaman daun kelapa tersebut, dan dengan mudah dikumpulkan.  



Revision as of 08:34, 7 January 2025

Seorang ibu sedang membuat jebakan ikan di kolong rumah panggung - foto buku Jejak Cendekia, hlm 66

Tampa Picikoluano Kambala merupkan jebakan ikan yang populer di kalangan suku Cia-cia, pulau Binongko. Jebkan tersebut bentuknya seperti rakit, terbuat dari anyaman daun kelapa. Ikan yang diincar mereka adalah ikan dan telur ikan terbang. Diharapkan bahwa ikan-ikan terbang akan menempelkan telur-telurnya pada anyaman daun kelapa tersebut, dan dengan mudah dikumpulkan.

Sumber:

[1]

  1. Damayanti, Ery dan Masjhur Nina. 2022. Jejak Cendekia Nusantara. Jakarta:Terasmitra bekerjasama dengan GEF-SGP Indonesia dan LiterasiVisual15