Serati: Difference between revisions
(Created page with "thumb|342x342px|''Serati Lanang, (foto: buku jejak cendekia, hlm: 162)'' '''''Serati''''' adalah seseorang yang memiliki keahlian dalam merangkai dan menghias sesaji untuk beragam upakara yang berbeda-beda. Merupakan suatu profesi yang sangat dihormati di Bali. Semula, seorang ''serati'' adalah perempuan. Namun, beberapa tahun belakangan ini, sudah bermunculan ''serati'' laki-laki. Atau, yang biasa disebut sebagai ''serati lanang''. == Sumber...") |
Lia de Ornay (talk | contribs) No edit summary |
||
(3 intermediate revisions by one other user not shown) | |||
Line 1: | Line 1: | ||
[[File:Serati Lanang.png|thumb|342x342px|''Serati Lanang | [[File:Serati Lanang.png|thumb|342x342px|''Serati Lanang.'' (Foto: Buku Jejak Cendekia, hal. 162)]] | ||
'''''Serati''''' adalah seseorang yang memiliki keahlian dalam merangkai dan menghias sesaji untuk beragam | '''''Serati''''' adalah seseorang yang memiliki keahlian dalam merangkai dan menghias [[Canang|sesaji]] untuk beragam upacara yang berbeda-beda. Merupakan suatu profesi yang sangat dihormati di [https://www.baliprov.go.id/ Bali]. Semula, seorang ''serati'' adalah perempuan. Namun, beberapa tahun belakangan ini, sudah bermunculan ''serati'' laki-laki. Atau, yang biasa disebut sebagai '''''serati lanang'''''.<ref name=":0">Damayanti, Ery dan Masjhur Nina. 2022. Jejak Cendekia Nusantara. Jakarta:Terasmitra bekerjasama dengan GEF-SGP Indonesia dan LiterasiVisual15</ref> | ||
== | == Syarat menjadi ''Serati'' == | ||
<ref>Damayanti, Ery dan Masjhur Nina. 2022. Jejak Cendekia Nusantara. Jakarta:Terasmitra bekerjasama dengan GEF-SGP Indonesia dan LiterasiVisual15 | Profesi ''serati'' biasanya diperoleh secara turun temurun dalam keluarga. Untuk perempuan, menjadi ''serati'' atau asisten ''serati'' baru bisa dilakukan jika ia sudah mati haid (''menopause''). Suatu kondisi yang dianggap sudah memenuhi syarat kesucian. Karena, mengerjakan '''''banten''''' harus dalam keadaan bersih. Dan, ia harus mengenakan '''''kamen''''' (sarung [https://www.baliprov.go.id/ Bali]) karena harus menghormati ''banten'' yang dibuatnya.<ref name=":0" /> | ||
== Sumber: == | |||
Damayanti, Ery dan Masjhur Nina. 2022. [https://drive.google.com/file/d/1NrN0aHX2NqsOpID19UgV0gX_DfI9GEl8/view?usp=drive_link Jejak Cendekia Nusantara]. Jakarta:Terasmitra bekerjasama dengan GEF-SGP Indonesia dan LiterasiVisual15 | |||
[[Category:Adat]] | [[Category:Adat]] | ||
[[Category:Budaya]] | [[Category:Budaya]] | ||
<references /> | |||
[[Category:Nusa Penida]] |
Latest revision as of 04:26, 8 January 2025
Serati adalah seseorang yang memiliki keahlian dalam merangkai dan menghias sesaji untuk beragam upacara yang berbeda-beda. Merupakan suatu profesi yang sangat dihormati di Bali. Semula, seorang serati adalah perempuan. Namun, beberapa tahun belakangan ini, sudah bermunculan serati laki-laki. Atau, yang biasa disebut sebagai serati lanang.[1]
Syarat menjadi Serati
Profesi serati biasanya diperoleh secara turun temurun dalam keluarga. Untuk perempuan, menjadi serati atau asisten serati baru bisa dilakukan jika ia sudah mati haid (menopause). Suatu kondisi yang dianggap sudah memenuhi syarat kesucian. Karena, mengerjakan banten harus dalam keadaan bersih. Dan, ia harus mengenakan kamen (sarung Bali) karena harus menghormati banten yang dibuatnya.[1]
Sumber:
Damayanti, Ery dan Masjhur Nina. 2022. Jejak Cendekia Nusantara. Jakarta:Terasmitra bekerjasama dengan GEF-SGP Indonesia dan LiterasiVisual15