Talikilas: Difference between revisions

From Akal Lokal
(Created page with "thumb|Gewang, foto: buku Jejak Cendekia Talikilas merupakan alat menangkap ikan yang biasa digunakan oleh masyarakat Semau yang terbuat dari daun gewang. Nanti, daun gewang akan dirangkai dan kemudian diberikan pemberat baru kemudian baru bisa digunakan untuk menangkap ikan. Sumber: <ref>Damayanti, Ery dan Masjhur Nina. 2022. Jejak Cendekia Nusantara. Jakarta:Terasmitra bekerjasama dengan GEF-SGP Indonesia dan LiterasiVi...")
 
No edit summary
 
(3 intermediate revisions by 2 users not shown)
Line 1: Line 1:
[[File:Gewang, foto- buku Jejak Cendekia.png|thumb|Gewang, foto: buku Jejak Cendekia]]
[[File:Gewang, foto- buku Jejak Cendekia.png|thumb|''Gewang.'' (Foto: buku Jejak Cendekia, hlm 30)]]
Talikilas merupakan alat menangkap ikan yang biasa digunakan oleh masyarakat Semau yang terbuat dari daun gewang. Nanti, daun gewang akan dirangkai dan kemudian diberikan pemberat baru kemudian baru bisa digunakan untuk menangkap ikan.  
'''''Talikilas''''' merupakan alat menangkap ikan yang biasa digunakan oleh masyarakat [[Pulau Semau|Semau]] yang terbuat dari daun ''gewang''. Nanti, daun ''gewang'' akan dirangkai dan kemudian diberikan pemberat baru kemudian baru bisa digunakan untuk menangkap ikan<ref>Damayanti, Ery dan Masjhur Nina. 2022. Jejak Cendekia Nusantara. Jakarta:Terasmitra bekerjasama dengan GEF-SGP Indonesia dan LiterasiVisual15 </ref>.


Sumber:  
== Sumber: ==
 
<ref>Damayanti, Ery dan Masjhur Nina. 2022. Jejak Cendekia Nusantara. Jakarta:Terasmitra bekerjasama dengan GEF-SGP Indonesia dan LiterasiVisual15 </ref>
 
[[Category:Semau]]
[[Category:Perikanan]]
[[Category:Perikanan]]
<references />
[[Category:Pulau Semau]]

Latest revision as of 10:49, 8 January 2025

Gewang. (Foto: buku Jejak Cendekia, hlm 30)

Talikilas merupakan alat menangkap ikan yang biasa digunakan oleh masyarakat Semau yang terbuat dari daun gewang. Nanti, daun gewang akan dirangkai dan kemudian diberikan pemberat baru kemudian baru bisa digunakan untuk menangkap ikan[1].

Sumber:

  1. Damayanti, Ery dan Masjhur Nina. 2022. Jejak Cendekia Nusantara. Jakarta:Terasmitra bekerjasama dengan GEF-SGP Indonesia dan LiterasiVisual15