Umklapa: Difference between revisions
From Akal Lokal
(Created page with "''Umklapa'' atau rumah kelapa (dalam bahasa lokal Semau) merupakan sebuah gubuk sederhana yang sering berada di kebun atau lahan pertanian masyarakat di Pulau Semau. Biasanya ''Umklapa'' menjadi tempat para petani untuk beristirahat bahkan menginap ketika musim panen. Selain itu, umklapa sering dijadikan tempat untuk menyimpan bakul-bakul padi. Biasanya, mama mama petani yang memiliki waktu luang juga sering menganyam daun lontar menjadi ''Nyiru'' dan bakul-bakul...") |
Lia de Ornay (talk | contribs) No edit summary |
||
| (2 intermediate revisions by one other user not shown) | |||
| Line 1: | Line 1: | ||
''Umklapa'' atau rumah kelapa (dalam bahasa lokal Semau) merupakan sebuah gubuk sederhana yang sering berada di kebun atau lahan pertanian masyarakat di [[Pulau Semau]]. Biasanya ''Umklapa'' menjadi tempat para petani untuk beristirahat bahkan menginap ketika musim panen. Selain itu, umklapa sering dijadikan tempat untuk menyimpan bakul-bakul padi. Biasanya, mama mama petani yang memiliki waktu luang juga sering menganyam daun lontar menjadi ''[[Nyiru]]'' dan bakul-bakul berbagai ukuran.<ref>Suwarno, Harijanto dan Aditya Widya Putri. 2021. [https://drive.google.com/file/d/1CzVPGqhrzO0YlNaiMClTcJdrhcxDG0F-/view?usp=sharing Siasah]. Jakarta: Terasmitra bekerjasama dengan GEF-SGP Indonesia dan Kaoem Telapak</ref> | '''''Umklapa''''' atau rumah kelapa (dalam bahasa lokal [[Pulau Semau|Semau]]) merupakan sebuah gubuk sederhana yang sering berada di kebun atau lahan pertanian masyarakat di [[Pulau Semau]]. Biasanya ''Umklapa'' menjadi tempat para petani untuk beristirahat bahkan menginap ketika musim panen. | ||
Selain itu, ''umklapa'' sering dijadikan tempat untuk menyimpan bakul-bakul padi. Biasanya, mama-mama petani yang memiliki waktu luang juga sering menganyam [[Pohon Lontar|daun lontar]] menjadi ''[[Nyiru]]'' dan bakul-bakul berbagai ukuran.<ref>Suwarno, Harijanto dan Aditya Widya Putri. 2021. [https://drive.google.com/file/d/1CzVPGqhrzO0YlNaiMClTcJdrhcxDG0F-/view?usp=sharing Siasah]. Jakarta: Terasmitra bekerjasama dengan GEF-SGP Indonesia dan Kaoem Telapak</ref> | |||
== Sumber: == | |||
Suwarno, Harijanto dan Aditya Widya Putri. 2021. [https://drive.google.com/file/d/1CzVPGqhrzO0YlNaiMClTcJdrhcxDG0F-/view?usp=sharing Siasah]. Jakarta: Terasmitra bekerjasama dengan GEF-SGP Indonesia dan Kaoem Telapak | |||
[[Category:Pertanian]] | [[Category:Pertanian]] | ||
[[Category:Pulau Semau]] | [[Category:Pulau Semau]] | ||
[[Category:Kearifan Lokal]] | [[Category:Kearifan Lokal]] | ||
<references /> | |||
Latest revision as of 04:00, 30 January 2025
Umklapa atau rumah kelapa (dalam bahasa lokal Semau) merupakan sebuah gubuk sederhana yang sering berada di kebun atau lahan pertanian masyarakat di Pulau Semau. Biasanya Umklapa menjadi tempat para petani untuk beristirahat bahkan menginap ketika musim panen.
Selain itu, umklapa sering dijadikan tempat untuk menyimpan bakul-bakul padi. Biasanya, mama-mama petani yang memiliki waktu luang juga sering menganyam daun lontar menjadi Nyiru dan bakul-bakul berbagai ukuran.[1]
Sumber:
Suwarno, Harijanto dan Aditya Widya Putri. 2021. Siasah. Jakarta: Terasmitra bekerjasama dengan GEF-SGP Indonesia dan Kaoem Telapak
