Batik Tiga Negeri: Difference between revisions

From Akal Lokal
No edit summary
No edit summary
 
Line 6: Line 6:
Afdillah, M. Rifqi. Efraim Momba Reda., & Dicky Lopulalan. 2021. Memadukan Keberagaman. Yogyakarta: Terasmitra bekerjasama dengan BEDO
Afdillah, M. Rifqi. Efraim Momba Reda., & Dicky Lopulalan. 2021. Memadukan Keberagaman. Yogyakarta: Terasmitra bekerjasama dengan BEDO
[[File:Image from Memadukan Keberagaman - ebook, page 31.png|thumb|Batik Tiga Negeri (Foto: Buku "Memadukan Keberagaman")]]
[[File:Image from Memadukan Keberagaman - ebook, page 31.png|thumb|Batik Tiga Negeri (Foto: Buku "Memadukan Keberagaman")]]
[[Category:Batik]]
[[Category:Wastra]]

Latest revision as of 00:23, 18 March 2025

Kain berpakem Tiga Negeri ini merupakan kreasi yang tenar sejak pertengahan abad ke-20. Komposisi warna batik Lasem yang terdiri dari warna merah, biru, dan coklat.

Warna merah Lasem merupakan representasi warna kebahagiaan dalam kehidupan masyarakat Tionghoa, warna biru merupakan warna lawas yang digunakan oleh batik Eropa, dan warna sogan representasi karakter bumi masyarakat Jawa.

Sumber:

Afdillah, M. Rifqi. Efraim Momba Reda., & Dicky Lopulalan. 2021. Memadukan Keberagaman. Yogyakarta: Terasmitra bekerjasama dengan BEDO

Batik Tiga Negeri (Foto: Buku "Memadukan Keberagaman")