Sumur resapan: Difference between revisions

From Akal Lokal
No edit summary
No edit summary
Line 1: Line 1:
[[File:Sumur di Desa Pedarro.jpg|thumb|Galian sumur resapan di Desa Peddaro, Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur]]
[[File:Sumur di Desa Pedarro.jpg|thumb|Galian sumur resapan di Desa Peddaro, Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur. (Foto: Lia de Ornay / TM)]]
Pembangunan sumur resapan di Desa Matei dan Peddaro sebagai upaya untuk menjaga kandungan air tanah. Dalam [https://www.instagram.com/p/C4xb54-SVLB/ memanagement air], masyarakat di Desa matei membuat jadwal pengambilan air. Jadwal pengambilan air dibuat karena minimnya debit air di sumur.
Pembangunan sumur resapan di Desa Matei dan Peddaro sebagai upaya untuk menjaga kandungan air tanah. Dalam [https://www.instagram.com/p/C4xb54-SVLB/ memanagement air], masyarakat di Desa matei membuat jadwal pengambilan air. Jadwal pengambilan air dibuat karena minimnya debit air di sumur.<ref>Om Ruben, Masyarakat Desa Matei.</ref>
 
== Sumber: ==
TM untuk Knowledge Management GEF SGP fase 7 / Amelia Rina Nogo de Ornay

Revision as of 10:11, 10 April 2025

Galian sumur resapan di Desa Peddaro, Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur. (Foto: Lia de Ornay / TM)

Pembangunan sumur resapan di Desa Matei dan Peddaro sebagai upaya untuk menjaga kandungan air tanah. Dalam memanagement air, masyarakat di Desa matei membuat jadwal pengambilan air. Jadwal pengambilan air dibuat karena minimnya debit air di sumur.[1]

Sumber:

TM untuk Knowledge Management GEF SGP fase 7 / Amelia Rina Nogo de Ornay

  1. Om Ruben, Masyarakat Desa Matei.