Rumah pantai: Difference between revisions
Lia de Ornay (talk | contribs) (Created page with "Masyarakat Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur khususnya di Desa Lobohede (dan masyarakat pesisir lainnya) memiliki rumah pantai. Rumah pantai dipakai sebagai tempat istirahat bagi para petani rumput laut. Jika musim budidaya rumput laut tiba, para petani akan lebih banyak menghabiskan waktu di pantai. Sehingga rumah pantai berfungsi sebagai "rumah aman" untuk para petani rumput laut. Di rumah pantai ini semua kebutuhan ada, bahkan para petani rumput laut membawa ternaknya...") |
Lia de Ornay (talk | contribs) No edit summary |
||
| (2 intermediate revisions by the same user not shown) | |||
| Line 1: | Line 1: | ||
Masyarakat Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur khususnya di Desa Lobohede (dan masyarakat pesisir lainnya) memiliki rumah pantai. Rumah pantai dipakai sebagai tempat istirahat bagi para petani rumput laut. Jika musim budidaya rumput laut tiba, para petani akan lebih banyak menghabiskan waktu di pantai. Sehingga rumah pantai berfungsi sebagai "rumah aman" untuk para petani rumput laut. Di rumah pantai ini semua kebutuhan ada, bahkan para petani rumput laut membawa ternaknya untuk diawasi di pinggir pantai. | Masyarakat Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur khususnya di Desa Lobohede (dan masyarakat pesisir lainnya) memiliki rumah pantai. Rumah pantai dipakai sebagai tempat istirahat bagi para petani rumput laut. Jika musim budidaya rumput laut tiba, para petani akan lebih banyak menghabiskan waktu di pantai. Sehingga rumah pantai berfungsi sebagai "rumah aman" untuk para petani rumput laut. Di rumah pantai ini semua kebutuhan ada, bahkan para petani rumput laut membawa ternaknya untuk diawasi di pinggir pantai.<ref>Mama Elisabeth Raja, Desa Lobohede.</ref> | ||
Desain rumah pantai juga sangat sederhana. Biasanya terbuat dari kayu dan daun lontar. Walaupun sederhana, rumah pantai menjadi tempat aman untuk istirahat dan menyimpan keperluan budidaya rumput laut. | Desain rumah pantai juga sangat sederhana. Biasanya terbuat dari kayu dan daun lontar. Walaupun sederhana, rumah pantai menjadi tempat aman untuk istirahat dan menyimpan keperluan budidaya rumput laut. | ||
[[File:Rumah Pantai.jpg|thumb]] | [[File:Rumah Pantai.jpg|thumb|Rumah Pantai sebagai tempat istirahat petani rumput laut. (Foto: Lia de Ornay / TM)]] | ||
Selain di Desa Lobohede, rumah pantai juga ditemui disepanjang pesisir Desa Ballu, pulau Raijua. Karena jarak dari perkampungan dan pesisir tempat budidaya rumput laut cukup jauh, masyarakat menggunakan rumah pantai sebagai rumah kedua mereka. | Selain di Desa Lobohede, rumah pantai juga ditemui disepanjang pesisir Desa Ballu, pulau Raijua. Karena jarak dari perkampungan dan pesisir tempat budidaya rumput laut cukup jauh, masyarakat menggunakan rumah pantai sebagai rumah kedua mereka. | ||
== Sumber: == | |||
TM untuk Knowledge Management GEF SGP fase 7 / Amelia Rina Nogo de Ornay | |||
<references /> | |||
[[Category:Sabu Raijua]] | |||
[[Category:Perikanan]] | |||
Latest revision as of 10:23, 10 April 2025
Masyarakat Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur khususnya di Desa Lobohede (dan masyarakat pesisir lainnya) memiliki rumah pantai. Rumah pantai dipakai sebagai tempat istirahat bagi para petani rumput laut. Jika musim budidaya rumput laut tiba, para petani akan lebih banyak menghabiskan waktu di pantai. Sehingga rumah pantai berfungsi sebagai "rumah aman" untuk para petani rumput laut. Di rumah pantai ini semua kebutuhan ada, bahkan para petani rumput laut membawa ternaknya untuk diawasi di pinggir pantai.[1]
Desain rumah pantai juga sangat sederhana. Biasanya terbuat dari kayu dan daun lontar. Walaupun sederhana, rumah pantai menjadi tempat aman untuk istirahat dan menyimpan keperluan budidaya rumput laut.
Selain di Desa Lobohede, rumah pantai juga ditemui disepanjang pesisir Desa Ballu, pulau Raijua. Karena jarak dari perkampungan dan pesisir tempat budidaya rumput laut cukup jauh, masyarakat menggunakan rumah pantai sebagai rumah kedua mereka.
Sumber:
TM untuk Knowledge Management GEF SGP fase 7 / Amelia Rina Nogo de Ornay
- ↑ Mama Elisabeth Raja, Desa Lobohede.
