Suku Kajang: Difference between revisions
Lia de Ornay (talk | contribs) No edit summary |
Lia de Ornay (talk | contribs) No edit summary |
||
Line 9: | Line 9: | ||
== Sumber == | == Sumber == | ||
<references /> | |||
[[Category:Sulawesi Selatan]] | |||
[[Category:Tenun Untuk Kehidupan (TUK)]] | |||
[[Category:Adat]] | |||
[[Category:Kearifan Lokal]] | |||
[[Category:Budaya]] |
Revision as of 03:12, 25 April 2025
Suku Kajang, salah satu suku masyarakat adat di Indonesia. Suku ini mendiami Desa Tana Toa, Kecamatan Kajang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel). Secara geografis dan administratif, masyarakat adat Kajang terbagi atas Kajang Dalam dan Kajang Luar.
Suku Kajang Dalam disebut “Tau Kajang” yang memegang adat tradisional, sedangkan Kajang Luar disebut “Tau Lembang” mereka adalah orang-orang yang berdiam di sekitar wilayah Kajang Dalam. Suku Kajang Luar ini relatif lebih modern.[1]
Kehidupan Adat
Masyarakat suku Kajang memiliki aturan adat tersendiri yang sering disebut dengan "Pasang Ri Kajang". Pasang Ri Kajang adalah peraturan adat tentang bagaimana warga menjaga alam. Pasang Ri Kajang memuat tiga pesan utama yang harus dilaksanakan oleh masyarakat.[1]