Suku Kajang: Difference between revisions
Lia de Ornay (talk | contribs) No edit summary |
Lia de Ornay (talk | contribs) No edit summary |
||
| (3 intermediate revisions by the same user not shown) | |||
| Line 1: | Line 1: | ||
[[File:Pasang Ri Kajang.jpg|thumb| | [[File:Pasang Ri Kajang.jpg|thumb|Papan berisi "Pasang Ri Kajang" (Foto: [https://www.instagram.com/qalbi_qadrianto/ Qalbi Qadrianto (Malong)])]] | ||
'''''Suku Kajang''''', salah satu suku masyarakat adat di Indonesia. Suku ini mendiami Desa Tana Toa, Kecamatan Kajang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel). Secara geografis dan administratif, masyarakat adat Kajang terbagi atas Kajang Dalam dan Kajang Luar. | '''''Suku Kajang''''', salah satu suku masyarakat adat di Indonesia. Suku ini mendiami Desa Tana Toa, Kecamatan Kajang, Kabupaten Bulukumba, [[:Category:Sulawesi Selatan|Sulawesi Selatan (Sulsel)]]. Secara geografis dan administratif, masyarakat adat Kajang terbagi atas Kajang Dalam dan Kajang Luar. | ||
Suku Kajang Dalam disebut ''“Tau Kajang”'' yang memegang adat tradisional, sedangkan Kajang Luar disebut ''“Tau Lembang”'' mereka adalah orang-orang yang berdiam di sekitar wilayah Kajang Dalam. Suku Kajang Luar ini relatif lebih modern.<ref name=":0">Dokumentasi program "Tenun Untuk Kehidupan" Batch 3: Qalbi Qadrianto (Malong)</ref> | Suku Kajang Dalam disebut ''“Tau Kajang”'' yang memegang adat tradisional, sedangkan Kajang Luar disebut ''“Tau Lembang”'' mereka adalah orang-orang yang berdiam di sekitar wilayah Kajang Dalam. Suku Kajang Luar ini relatif lebih modern.<ref name=":0">Dokumentasi program "Tenun Untuk Kehidupan" Batch 3: Qalbi Qadrianto (Malong)</ref> | ||
== | == ''Pasang Ri Kajang'' == | ||
Masyarakat suku Kajang memiliki aturan adat tersendiri yang sering disebut dengan ''"Pasang Ri Kajang"''. ''Pasang Ri Kajang'' adalah peraturan adat tentang bagaimana warga menjaga alam. ''Pasang Ri Kajang'' memuat tiga pesan utama yang harus dilaksanakan oleh masyarakat.<ref name=":0" /> | Masyarakat suku Kajang memiliki aturan adat tersendiri yang sering disebut dengan ''"Pasang Ri Kajang"''. ''Pasang Ri Kajang'' adalah peraturan adat tentang bagaimana warga menjaga alam. ''Pasang Ri Kajang'' memuat tiga pesan utama yang harus dilaksanakan oleh masyarakat.<ref name=":0" /> | ||
{{Penulis|Kue Bolu=Sumartini}} | {{Penulis|Kue Bolu=Sumartini}} | ||
== Sumber == | == Sumber == | ||
<references />Dokumentasi program "Tenun Untuk Kehidupan Batch 3: [https://www.instagram.com/qalbi_qadrianto/ Qalbi Qadrianto (Malong)] | |||
[[Category:Sulawesi Selatan]] | |||
[[Category:Tenun Untuk Kehidupan (TUK)]] | |||
[[Category:Adat]] | |||
[[Category:Kearifan Lokal]] | |||
[[Category:Budaya]] | |||
Latest revision as of 06:50, 30 May 2025
Suku Kajang, salah satu suku masyarakat adat di Indonesia. Suku ini mendiami Desa Tana Toa, Kecamatan Kajang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel). Secara geografis dan administratif, masyarakat adat Kajang terbagi atas Kajang Dalam dan Kajang Luar.
Suku Kajang Dalam disebut “Tau Kajang” yang memegang adat tradisional, sedangkan Kajang Luar disebut “Tau Lembang” mereka adalah orang-orang yang berdiam di sekitar wilayah Kajang Dalam. Suku Kajang Luar ini relatif lebih modern.[1]
Pasang Ri Kajang
Masyarakat suku Kajang memiliki aturan adat tersendiri yang sering disebut dengan "Pasang Ri Kajang". Pasang Ri Kajang adalah peraturan adat tentang bagaimana warga menjaga alam. Pasang Ri Kajang memuat tiga pesan utama yang harus dilaksanakan oleh masyarakat.[1]
Penulis Artikel
Sumber
Dokumentasi program "Tenun Untuk Kehidupan Batch 3: Qalbi Qadrianto (Malong)
