Sero: Difference between revisions

From Akal Lokal
(Created page with "thumb|Sero, Alat Tradisonal Menangkap Ikan Sebagian nelayan menggunakan alat tangkap yang disebut sero, yang juga digunakan oleh sebagian nelayan Bajo. Mereka biasa menyebut alat ini dengan bala. Penggunaan sero oleh nelayan dilakukan di perairan dasar. Sero adalah jaring berbentuk lingkaran dengan diameter besar, sekitar sepuluh meter. Alat ini dipasang di kedalaman empat meter. Alat ini disangga dengan tiang...")
 
No edit summary
Line 1: Line 1:
[[File:Alat tradisional untuk menangkap ikan suku Bajo.png|thumb|Sero, Alat Tradisonal Menangkap Ikan ]]
[[File:Alat tradisional untuk menangkap ikan suku Bajo.png|thumb|Sero, Alat Tradisonal Menangkap Ikan ]]
Sebagian nelayan menggunakan alat tangkap yang disebut sero, yang juga digunakan oleh sebagian nelayan Bajo. Mereka biasa menyebut alat ini dengan bala. Penggunaan sero oleh nelayan dilakukan di perairan dasar. Sero adalah jaring berbentuk lingkaran dengan diameter besar, sekitar sepuluh meter. Alat ini dipasang di kedalaman empat meter. Alat ini disangga dengan tiang kayu sepanjang antara 6 hingga 7 meter. Pemasangan sero di laut biasanya pada kawasan perlintasan perpindahan atau migrasi ikan. Para nelayan ulung Bajo memiliki pengetahuan dalam menentukan lokasi pemasangan alat tangkap ini. Namun, penggunaan sero oleh para nelayan bukan penyebab utama kelangkaan ikan. Ini salah satu cara nelayan untuk dapat bertahan dan memperoleh ikan di tengah persaingan dengan kapal-kapal ikan berukuran besar.
Sebagian nelayan menggunakan alat tangkap yang disebut sero, yang juga digunakan oleh sebagian nelayan Bajo. Mereka biasa menyebut alat ini dengan bala. Penggunaan sero oleh nelayan dilakukan di perairan dasar. Sero adalah jaring berbentuk lingkaran dengan diameter besar, sekitar sepuluh meter. Alat ini dipasang di kedalaman empat meter. Alat ini disangga dengan tiang kayu sepanjang antara 6 hingga 7 meter. Pemasangan sero di laut biasanya pada kawasan perlintasan perpindahan atau migrasi ikan. Para nelayan ulung Bajo memiliki pengetahuan dalam menentukan lokasi pemasangan alat tangkap ini. Namun, penggunaan sero oleh para nelayan bukan penyebab utama kelangkaan ikan. Ini salah satu cara nelayan untuk dapat bertahan dan memperoleh ikan di tengah persaingan dengan kapal-kapal ikan berukuran besar.
Sumber: Buku Fajar Timur

Revision as of 08:25, 13 December 2024

Sero, Alat Tradisonal Menangkap Ikan

Sebagian nelayan menggunakan alat tangkap yang disebut sero, yang juga digunakan oleh sebagian nelayan Bajo. Mereka biasa menyebut alat ini dengan bala. Penggunaan sero oleh nelayan dilakukan di perairan dasar. Sero adalah jaring berbentuk lingkaran dengan diameter besar, sekitar sepuluh meter. Alat ini dipasang di kedalaman empat meter. Alat ini disangga dengan tiang kayu sepanjang antara 6 hingga 7 meter. Pemasangan sero di laut biasanya pada kawasan perlintasan perpindahan atau migrasi ikan. Para nelayan ulung Bajo memiliki pengetahuan dalam menentukan lokasi pemasangan alat tangkap ini. Namun, penggunaan sero oleh para nelayan bukan penyebab utama kelangkaan ikan. Ini salah satu cara nelayan untuk dapat bertahan dan memperoleh ikan di tengah persaingan dengan kapal-kapal ikan berukuran besar.


Sumber: Buku Fajar Timur