Lain Dui atau Dui Dapa: Difference between revisions
From Akal Lokal
Lia de Ornay (talk | contribs) (Created page with "Kepercayaan lain yang pernah berkembang di Semau, orang Helong percaya kepada Dewa Langit yang dalam bahasa Helong disebut '''''Lain Dui'' atau ''Dui Dapa'''''<ref>[https://drive.google.com/file/d/1Axa5TnZ0-CsCc1x7CB1j26fTQva7V20y/view?usp=drive_link Buku Sangia], hal. 92</ref>. ''Lain Dui'' disebut sebagai Sang Pencipta sekaligus sebagai pemelihara segala kehidupan di dunia. Upacara-upacara yang dipersembahkan kepada ''Lain Dui'' bertujuan untuk meminta hujan atau sinar...") |
Lia de Ornay (talk | contribs) No edit summary |
||
| Line 2: | Line 2: | ||
Selain percaya kepada ''Lain Dui'', orang Helong juga percaya kepada ''Dui Dale'', pendamping ''Lain Dui'' dan berkuasa di bumi. Upacara-upacara yang dipersembahkan ke ''Dui Dale'' bertujuan untuk meminta berkah agar tanah yang ditanami bisa lebih subur dan mampu menghasilkan panen lebih banyak. | Selain percaya kepada ''Lain Dui'', orang Helong juga percaya kepada ''Dui Dale'', pendamping ''Lain Dui'' dan berkuasa di bumi. Upacara-upacara yang dipersembahkan ke ''Dui Dale'' bertujuan untuk meminta berkah agar tanah yang ditanami bisa lebih subur dan mampu menghasilkan panen lebih banyak. | ||
<references /> | |||
[[Category:Kepercayaan Masyarakat Adat]] | |||
[[Category:Pertanian]] | |||
Revision as of 04:44, 16 December 2024
Kepercayaan lain yang pernah berkembang di Semau, orang Helong percaya kepada Dewa Langit yang dalam bahasa Helong disebut Lain Dui atau Dui Dapa[1]. Lain Dui disebut sebagai Sang Pencipta sekaligus sebagai pemelihara segala kehidupan di dunia. Upacara-upacara yang dipersembahkan kepada Lain Dui bertujuan untuk meminta hujan atau sinar matahari, kesehatan, dan kesejahteraan.
Selain percaya kepada Lain Dui, orang Helong juga percaya kepada Dui Dale, pendamping Lain Dui dan berkuasa di bumi. Upacara-upacara yang dipersembahkan ke Dui Dale bertujuan untuk meminta berkah agar tanah yang ditanami bisa lebih subur dan mampu menghasilkan panen lebih banyak.
- ↑ Buku Sangia, hal. 92
