Pohon Kula: Difference between revisions
Lia de Ornay (talk | contribs) No edit summary |
Lia de Ornay (talk | contribs) No edit summary |
||
| Line 1: | Line 1: | ||
'''Pohon ''kula''''' adalah salah satu tanaman endemik Pulau Semau. Bunganya berwarna kuning, bagian tengahnya berwarna merah. Pohon ''kula'' dianggap pohon sakral dan diletakkan di ''[[Utun Bangat|utun bangat]]'' bagi klan Tausbelle Kauhlae. Kayu ''kula'' pada ''utun bangat'' milik klan Tausbelle Kauhlae berupa tiga cabang dan dikelilingi patu pelat. | '''Pohon ''kula''''' adalah salah satu tanaman endemik [[Pulau Semau]]. Bunganya berwarna kuning, bagian tengahnya berwarna merah. Pohon ''kula'' dianggap pohon sakral dan diletakkan di ''[[Utun Bangat|utun bangat]]'' bagi klan Tausbelle Kauhlae. Kayu ''kula'' pada ''utun bangat'' milik klan Tausbelle Kauhlae berupa tiga cabang dan dikelilingi patu pelat. | ||
== Sumber: == | == Sumber: == | ||
Lopulalan, Dicky dan Palupi Nirmala. 2021. [https://drive.google.com/file/d/1Axa5TnZ0-CsCc1x7CB1j26fTQva7V20y/view?usp=drive_link Sangia, Hui, Sang Hyang Dollar, dan Para Pembaca Bintang]. Jakarta: Terasmitra dan Kapasungu dan didukung oleh GEF SGP Indonesia (hal. 96) | Lopulalan, Dicky dan Palupi Nirmala. 2021. [https://drive.google.com/file/d/1Axa5TnZ0-CsCc1x7CB1j26fTQva7V20y/view?usp=drive_link Sangia, Hui, Sang Hyang Dollar, dan Para Pembaca Bintang]. Jakarta: Terasmitra dan Kapasungu dan didukung oleh GEF SGP Indonesia (hal. 96) | ||
[[Category:Pertanian]] | [[Category:Pertanian]] | ||
Revision as of 05:56, 31 December 2024
Pohon kula adalah salah satu tanaman endemik Pulau Semau. Bunganya berwarna kuning, bagian tengahnya berwarna merah. Pohon kula dianggap pohon sakral dan diletakkan di utun bangat bagi klan Tausbelle Kauhlae. Kayu kula pada utun bangat milik klan Tausbelle Kauhlae berupa tiga cabang dan dikelilingi patu pelat.
Sumber:
Lopulalan, Dicky dan Palupi Nirmala. 2021. Sangia, Hui, Sang Hyang Dollar, dan Para Pembaca Bintang. Jakarta: Terasmitra dan Kapasungu dan didukung oleh GEF SGP Indonesia (hal. 96)
