Segara Kidul: Difference between revisions

From Akal Lokal
(Created page with "Desa Batu Kandik merupakan desa terluas wilayahnya di Kecamatan Nusa Penida. Letaknya di pertengahan pulau, terdiri dari 8 dusun dan 8 banjar adat. Ada 502 KK (''data Desa Batu Kandik, 2019'') yang menghuni desa tersebut. Di desa inilah mata air Guyangan berada. '''Mata air Guyangan''' merupakan sumber mata air terbesar yang dimiliki oleh Pulau Nusa Penida. Oleh masyarakat setempat, mata air Guyangan disebut Segara Kidul. Sumber air keluar dari batu karang, diperkirakan...")
 
No edit summary
 
(One intermediate revision by the same user not shown)
Line 1: Line 1:
Desa Batu Kandik merupakan desa terluas wilayahnya di Kecamatan Nusa Penida. Letaknya di pertengahan pulau, terdiri dari 8 dusun dan 8 banjar adat. Ada 502 KK (''data Desa Batu Kandik, 2019'') yang menghuni desa tersebut. Di desa inilah mata air Guyangan berada. '''Mata air Guyangan''' merupakan sumber mata air terbesar yang dimiliki oleh Pulau Nusa Penida. Oleh masyarakat setempat, mata air Guyangan disebut Segara Kidul. Sumber air keluar dari batu karang, diperkirakan merupakan ujung dari sungai bawah tanah. Sejak 2012 sumber air difungsikan sebagai tempat ''melukat'' (tempat untuk menyucikan diri). Ratu Kidul yang disimbolkan dengan patung dewi berbusana hijau diyakini sebagai penjaga mata air tersebut. Pada 1996, pemerintah pusat melakukan program penghijauan di sekitar mata air dengan pohon akasia.
Desa Batu Kandik merupakan desa terluas wilayahnya di Kecamatan Nusa Penida. Letaknya di pertengahan pulau, terdiri dari 8 dusun dan 8 banjar adat. Ada 502 KK yang menghuni desa tersebut<ref>Data Desa Batu Kandik, 2019</ref>. Di desa inilah mata air Guyangan berada. '''Mata air Guyangan''' merupakan sumber mata air terbesar yang dimiliki oleh Pulau Nusa Penida. Oleh masyarakat setempat, mata air Guyangan disebut '''Segara Kidul'''. Sumber air keluar dari batu karang, diperkirakan merupakan ujung dari sungai bawah tanah.  


== Fungsi Segara Kidul ==
Sejak 2012 sumber air difungsikan sebagai tempat ''melukat'' (tempat untuk menyucikan diri). Ratu Kidul yang disimbolkan dengan patung dewi berbusana hijau diyakini sebagai penjaga mata air tersebut. Pada 1996, pemerintah pusat melakukan program penghijauan di sekitar mata air dengan pohon akasia.


Sumber: [https://drive.google.com/file/d/1Axa5TnZ0-CsCc1x7CB1j26fTQva7V20y/view?usp=drive_link Buku Sangia], hal. 159
== Sumber: ==
[[Category:Mata Air]]
Lopulalan, Dicky dan Palupi Nirmala. 2021. [https://drive.google.com/file/d/1Axa5TnZ0-CsCc1x7CB1j26fTQva7V20y/view?usp=drive_link Sangia, Hui, Sang Hyang Dollar, dan Para Pembaca Bintang]. Jakarta: Terasmitra dan Kapasungu dan didukung oleh GEF SGP Indonesia (hal. 159)
[[Category:Agriculture]]
[[Category:Agriculture]]
[[Category:Nusa Penida]]

Latest revision as of 10:02, 2 January 2025

Desa Batu Kandik merupakan desa terluas wilayahnya di Kecamatan Nusa Penida. Letaknya di pertengahan pulau, terdiri dari 8 dusun dan 8 banjar adat. Ada 502 KK yang menghuni desa tersebut[1]. Di desa inilah mata air Guyangan berada. Mata air Guyangan merupakan sumber mata air terbesar yang dimiliki oleh Pulau Nusa Penida. Oleh masyarakat setempat, mata air Guyangan disebut Segara Kidul. Sumber air keluar dari batu karang, diperkirakan merupakan ujung dari sungai bawah tanah.

Fungsi Segara Kidul

Sejak 2012 sumber air difungsikan sebagai tempat melukat (tempat untuk menyucikan diri). Ratu Kidul yang disimbolkan dengan patung dewi berbusana hijau diyakini sebagai penjaga mata air tersebut. Pada 1996, pemerintah pusat melakukan program penghijauan di sekitar mata air dengan pohon akasia.

Sumber:

Lopulalan, Dicky dan Palupi Nirmala. 2021. Sangia, Hui, Sang Hyang Dollar, dan Para Pembaca Bintang. Jakarta: Terasmitra dan Kapasungu dan didukung oleh GEF SGP Indonesia (hal. 159)

  1. Data Desa Batu Kandik, 2019