Uiasa: Difference between revisions
Lia de Ornay (talk | contribs) No edit summary |
Lia de Ornay (talk | contribs) No edit summary |
||
| (One intermediate revision by the same user not shown) | |||
| Line 1: | Line 1: | ||
'''Uiasa''' merupakan mata air terbesar yang terdapat di Pulau Semau, Nusa Tenggara Timur dan berasal dari dua kata, yakni, ''"ui"'' yang berarti "air" sedangkan ''"asa"'' yang berarti rahang babi. Jadi, tempat itu bernama '''Mata Air Rahang Babi'''. Air yang dikeluarkan dari mata air ini mampu memenuhi kebutuhan warga Dusun I Desa Uiasa dan Dusun Tutun-Kobalin di Desa Hansisi. | '''Uiasa''' merupakan mata air terbesar yang terdapat di [[Pulau Semau]], Nusa Tenggara Timur dan berasal dari dua kata, yakni, ''"ui"'' yang berarti "air" sedangkan ''"asa"'' yang berarti rahang babi. Jadi, tempat itu bernama '''Mata Air Rahang Babi'''. Air yang dikeluarkan dari mata air ini mampu memenuhi kebutuhan warga Dusun I Desa Uiasa dan Dusun Tutun-Kobalin di Desa Hansisi. | ||
Mata air disini biasa digunakan oleh warga untuk memasak, minum, mencuci, irigasi, serta sumber air minum hewan. Luas lahan yang dialiri air irigasi dari mata air Uiasa ini sekitar lima ha (hektare) dan ditanami palawija, sayur, jagung, serta bawang. | Mata air disini biasa digunakan oleh warga untuk memasak, minum, mencuci, irigasi, serta sumber air minum hewan. Luas lahan yang dialiri air irigasi dari mata air Uiasa ini sekitar lima ha (hektare) dan ditanami palawija, sayur, jagung, serta bawang. | ||
Mata air Uiasa bukan satu-satunya di Pulau Semau. Desa-desa tetangga Uiasa juga memiliki sumber mata air. Seperti, Letbaun, Otan, Uitao, dan Huilelot. Meski debitnya tidak sebesar Uiasa, tapi tetap saja jadi tumpuan warga. Di luar mata air, warga mendapatkan air dengan cara menampung air hujan dengan embung-embung yang dibangun khusus. Juga, menggali sumur hingga kedalaman minimal tujuh meter. | Mata air Uiasa bukan satu-satunya di [[Pulau Semau]]. Desa-desa tetangga Uiasa juga memiliki sumber mata air. Seperti, Letbaun, Otan, Uitao, dan Huilelot. Meski debitnya tidak sebesar Uiasa, tapi tetap saja jadi tumpuan warga. Di luar mata air, warga mendapatkan air dengan cara menampung air hujan dengan embung-embung yang dibangun khusus. Juga, menggali sumur hingga kedalaman minimal tujuh meter. | ||
== Sumber: == | |||
Lopulalan, Dicky. 2016. [https://drive.google.com/file/d/1h4wJtTIGqCFcKtQAMTWevRwry2yE64Ug/view?usp=drive_link Semau Beta]. Denpasar: Bali Lite Institute | |||
[[Category:Pulau Semau]] | |||
[[Category:Mata Air]] | |||
Latest revision as of 05:53, 31 December 2024
Uiasa merupakan mata air terbesar yang terdapat di Pulau Semau, Nusa Tenggara Timur dan berasal dari dua kata, yakni, "ui" yang berarti "air" sedangkan "asa" yang berarti rahang babi. Jadi, tempat itu bernama Mata Air Rahang Babi. Air yang dikeluarkan dari mata air ini mampu memenuhi kebutuhan warga Dusun I Desa Uiasa dan Dusun Tutun-Kobalin di Desa Hansisi.
Mata air disini biasa digunakan oleh warga untuk memasak, minum, mencuci, irigasi, serta sumber air minum hewan. Luas lahan yang dialiri air irigasi dari mata air Uiasa ini sekitar lima ha (hektare) dan ditanami palawija, sayur, jagung, serta bawang.
Mata air Uiasa bukan satu-satunya di Pulau Semau. Desa-desa tetangga Uiasa juga memiliki sumber mata air. Seperti, Letbaun, Otan, Uitao, dan Huilelot. Meski debitnya tidak sebesar Uiasa, tapi tetap saja jadi tumpuan warga. Di luar mata air, warga mendapatkan air dengan cara menampung air hujan dengan embung-embung yang dibangun khusus. Juga, menggali sumur hingga kedalaman minimal tujuh meter.
Sumber:
Lopulalan, Dicky. 2016. Semau Beta. Denpasar: Bali Lite Institute
