Akal Lokal:About: Difference between revisions

From Akal Lokal
No edit summary
No edit summary
Line 6: Line 6:
Dalam perkembangan platform ini, sumber pengetahuan lokal Indonesia yang digali melalui proyek GEF SGP fase 6 dan fase 7. Fokus wilayah Wakatobi, Semau, Nusa Penida, Daerah Aliran Sungai (DAS) Bodri, Daerah Aliran Sungai (DAS) Balantieng, Suaka Margasatwa (SM) Nantu dan Taman Hutan Raya (TaHuRa) Gorontalo, dan Sabu Raijua.
Dalam perkembangan platform ini, sumber pengetahuan lokal Indonesia yang digali melalui proyek GEF SGP fase 6 dan fase 7. Fokus wilayah Wakatobi, Semau, Nusa Penida, Daerah Aliran Sungai (DAS) Bodri, Daerah Aliran Sungai (DAS) Balantieng, Suaka Margasatwa (SM) Nantu dan Taman Hutan Raya (TaHuRa) Gorontalo, dan Sabu Raijua.


== SOP Akal Lokal ==
== Panduan Manual User ==
Untuk panduan manual pengguna awal Akal Lokal, bisa mengakses panduan lengkapnya di link berikut ini: https://docs.google.com/document/d/15dUxyFjnoMwGhnm8Km3MC4zRhopwPpkPZi6j9OGTuTI/edit?usp=sharing


# Telusuri Akal Lokal
== Standard Operating Procedure (SOP) Akal Lokal ==
# Masukan kata kunci, misalnya "Tenun"
 
# Jika muncul kata kunci "Tenun" warna merah, buat halaman baru dengan klik kata kunci tersebut
# Mengikuti panduan Manual User yang diberikan
# Kemudian tambahkan narasi
# Dalam menambahkan halaman baru, perlu diperhatikan beberapa hal ini: wajib memberi keterangan sumber, baik itu hasil narasumber (bisa mengisi nama narasumber) atau buku (mengikuti format penulisan daftar pustaka) atau memberi link dari website kutipan
# Tambahkan sumber tulisan: wajib memberi keterangan sumber, baik itu hasil narasumber (bisa mengisi nama narasumber) atau buku (mengikuti format penulisan daftar pustaka) atau memberi link dari website kutipan
# Tambahkan foto dan sumber fotonya (kalau ada)
# Tambahkan foto (kalau ada)
# Tambahkan kategori, misalnya "Tenun", "Sosial dan Budaya", dan lain-lain. Cek [[Special:Categories|Kategory]] untuk selengkapnya.
# Tambahkan kategori, misalnya "Tenun", "Sosial Budaya", dan lain-lain
# Tulisan yang tidak sesuai dengan standar yang diberikan akan di delete oleh Admin Akal Lokal.

Revision as of 09:20, 8 January 2025

Akal Lokal, Dampak Global.

Tentang Akal Lokal

Akal Lokal merupakan ensiklopedia digital pengetahuan lokal tentang pengelolaan kekayaan alam Indonesia yang diinisiasi oleh Terasmitra.

Dalam perkembangan platform ini, sumber pengetahuan lokal Indonesia yang digali melalui proyek GEF SGP fase 6 dan fase 7. Fokus wilayah Wakatobi, Semau, Nusa Penida, Daerah Aliran Sungai (DAS) Bodri, Daerah Aliran Sungai (DAS) Balantieng, Suaka Margasatwa (SM) Nantu dan Taman Hutan Raya (TaHuRa) Gorontalo, dan Sabu Raijua.

Panduan Manual User

Untuk panduan manual pengguna awal Akal Lokal, bisa mengakses panduan lengkapnya di link berikut ini: https://docs.google.com/document/d/15dUxyFjnoMwGhnm8Km3MC4zRhopwPpkPZi6j9OGTuTI/edit?usp=sharing

Standard Operating Procedure (SOP) Akal Lokal

  1. Mengikuti panduan Manual User yang diberikan
  2. Dalam menambahkan halaman baru, perlu diperhatikan beberapa hal ini: wajib memberi keterangan sumber, baik itu hasil narasumber (bisa mengisi nama narasumber) atau buku (mengikuti format penulisan daftar pustaka) atau memberi link dari website kutipan
  3. Tambahkan foto dan sumber fotonya (kalau ada)
  4. Tambahkan kategori, misalnya "Tenun", "Sosial dan Budaya", dan lain-lain. Cek Kategory untuk selengkapnya.
  5. Tulisan yang tidak sesuai dengan standar yang diberikan akan di delete oleh Admin Akal Lokal.