Naflomo: Difference between revisions
No edit summary |
Lia de Ornay (talk | contribs) No edit summary |
||
| Line 1: | Line 1: | ||
[[File:Lokasi-Lumpur-Untuk-Bahan-Tenun-5244.jpg|thumb|337x337px|''Naflomo''/Kolam lumpur di Desa Tokbesi (Foto: Rosa Panggabean)]] | [[File:Lokasi-Lumpur-Untuk-Bahan-Tenun-5244.jpg|thumb|337x337px|''Naflomo''/Kolam lumpur di Desa Tokbesi (Foto: Rosa Panggabean)]] | ||
''Naflomo'' merupakan sebuah kolam berisi lumpur hitam di desa Tokbesi, Biboki Selatan, Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur. Arti sebenarnya, n''aflomo'' adalah Kelapa Tinggi, karena kolam lumpur ini berada di bawah mata air yang dikelilingi oleh pohon-pohon kelapa tinggi. Tetapi di antara ''naflomo'' itu tumbuh pohon lain, salah satunya pohon pinang. Pohon pinang ditanam masyarakat desa untuk meneduhi sumber mata air dan kolam lumpur agar tidak kering saat musim kemarau tiba. | ''Naflomo''<ref>[https://drive.google.com/file/d/1s4E9eJR9gjANcEyCPe7jWMqxoTLDHuuJ/view?usp=drive_link Naflamo]</ref> merupakan sebuah kolam berisi lumpur hitam di desa Tokbesi, Biboki Selatan, Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur. Arti sebenarnya, n''aflomo'' adalah Kelapa Tinggi, karena kolam lumpur ini berada di bawah mata air yang dikelilingi oleh pohon-pohon kelapa tinggi. Tetapi di antara ''naflomo'' itu tumbuh pohon lain, salah satunya pohon pinang. Pohon pinang ditanam masyarakat desa untuk meneduhi sumber mata air dan kolam lumpur agar tidak kering saat musim kemarau tiba. | ||
''Naflomo'' menjadi sumber pewarna bagi penenun di desa Tokbesi dan juga desa lainnya. Lumpur yang terdapat di ''naflomo'' tidak ada di sembarang tempat. Ketika menyentuh lumpur, akan terasa lumpur yang berwarna hitam pekat tersebut teksturnya lembut. | ''Naflomo'' menjadi sumber pewarna bagi penenun di desa Tokbesi dan juga desa lainnya. Lumpur yang terdapat di ''naflomo'' tidak ada di sembarang tempat. Ketika menyentuh lumpur, akan terasa lumpur yang berwarna hitam pekat tersebut teksturnya lembut. | ||
Revision as of 05:05, 27 March 2025
Naflomo[1] merupakan sebuah kolam berisi lumpur hitam di desa Tokbesi, Biboki Selatan, Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur. Arti sebenarnya, naflomo adalah Kelapa Tinggi, karena kolam lumpur ini berada di bawah mata air yang dikelilingi oleh pohon-pohon kelapa tinggi. Tetapi di antara naflomo itu tumbuh pohon lain, salah satunya pohon pinang. Pohon pinang ditanam masyarakat desa untuk meneduhi sumber mata air dan kolam lumpur agar tidak kering saat musim kemarau tiba.
Naflomo menjadi sumber pewarna bagi penenun di desa Tokbesi dan juga desa lainnya. Lumpur yang terdapat di naflomo tidak ada di sembarang tempat. Ketika menyentuh lumpur, akan terasa lumpur yang berwarna hitam pekat tersebut teksturnya lembut.
Kualitas naflomo ini sebagai pewarna alam tenun, terlihat ketika sedang membersihkan bagian tubuh yang terkena lumpur sangat sulit untuk dibersihkan. Harus mencuci tangan berkali-kali sampai warna hitam dari lumpur hilang[2]
Sumber:
Fitria, Linda, dkk. 2018. Dari Sergai ke Kefa: Kumpulan Reportase Geliat Hidup Rakyat. Jakarta: Terasmitra
- ↑ Naflamo
- ↑ Fitria, Linda, dkk. 2018. Dari Sergai ke Kefa: Kumpulan Reportase Geliat Hidup Rakyat. Jakarta: Terasmitra
