Lempot Bidadari Ngamuk: Difference between revisions

From Akal Lokal
(Created page with "thumb|Bahan dan alat ritual (''rerekeq'') dan kain [[tenun ''lempot bidadari ngamuk''. (Foto: Suci Sulistiani)]] '''''Lempot Bidadari Ngamuk''''' adalah nama tenun yang hanya boleh dibuat oleh orang-orang dengan kemampuan khusus, seperti yang dimiliki Inak Misah<ref>Inak Misah (60), seorang ''belian'' atau dukun di Desa Kebon Ayu, Gerung, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB)</ref>. Dinamakan ''Lempot Bidadari Ngamuk'' karena menuru...")
 
No edit summary
Line 1: Line 1:
[[File:Suci Sulistiani 6.png|thumb|Bahan dan alat ritual (''rerekeq'') dan kain [[tenun]] ''lempot bidadari ngamuk''. (Foto: Suci Sulistiani)]]
[[File:Kain Tenun Lempot Bidadari Ngamuk.png|thumb|Kain [[tenun]] ''lempot bidadari ngamuk''. (Foto: Suci Sulistiani)]]
 
 




Line 7: Line 9:


Pembuatan ''Lempot Bidadari Ngamuk'' ini pun tidak sembarangan karena, harus melewati berbagai macam ritual, doa-doa, dan ''andang-andang'' (seserahan) yang diberikan kepada penenunnya. Selain itu, [[tenun]] jenis ini hanya boleh dibuat pada hari Jumat.<ref name=":0" />
Pembuatan ''Lempot Bidadari Ngamuk'' ini pun tidak sembarangan karena, harus melewati berbagai macam ritual, doa-doa, dan ''andang-andang'' (seserahan) yang diberikan kepada penenunnya. Selain itu, [[tenun]] jenis ini hanya boleh dibuat pada hari Jumat.<ref name=":0" />
[[File:Bahan dan alat ritual (rerekeq).png|thumb|Bahan dan alat ritual ''(rerekeq)''. (Foto: Suci Sulistiani)]]


{{Penulis}}
{{Penulis}}

Revision as of 08:00, 21 May 2025

Kain tenun lempot bidadari ngamuk. (Foto: Suci Sulistiani)



Lempot Bidadari Ngamuk adalah nama tenun yang hanya boleh dibuat oleh orang-orang dengan kemampuan khusus, seperti yang dimiliki Inak Misah[1]. Dinamakan Lempot Bidadari Ngamuk karena menurut leluhur, ketika seseorang mengidap penyakit yang tidak kunjung sembuh itu adalah pertanda bahwa bidadari dalam diri orang tersebut sedang tidak baik-baik saja. Sehingga salah satu upaya untuk menenangkannya dengan membuatkan sebuah selendang atau lempot yang kemudian dinamakan Lempot Bidadari Ngamuk.[2]

Tenun ini tidak untuk sembarang orang. Tenun ini dibuat khusus untuk orang-orang yang memiliki penyakit atau gangguan tertentu, seperti gangguan kesehatan mental, hemoroid, penyakit yang diduga disebabkan oleh makhluk halus, hingga anak-anak dengan kondisi yang tidak normal, seperti misalnya sering menangis di malam hari.[2]

Pembuatan Lempot Bidadari Ngamuk ini pun tidak sembarangan karena, harus melewati berbagai macam ritual, doa-doa, dan andang-andang (seserahan) yang diberikan kepada penenunnya. Selain itu, tenun jenis ini hanya boleh dibuat pada hari Jumat.[2]

Bahan dan alat ritual (rerekeq). (Foto: Suci Sulistiani)

Penulis Artikel

✍️ Ditulis oleh: Lia de Ornay

Sumber:

  1. Inak Misah (60), seorang belian atau dukun di Desa Kebon Ayu, Gerung, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB)
  2. 2.0 2.1 2.2 Dokumentasi program “Tenun Untuk Kehidupan” (TUK) Batch 2: Suci Sulistiani