Gula Sabu: Difference between revisions
Lia de Ornay (talk | contribs) No edit summary |
Lia de Ornay (talk | contribs) No edit summary |
||
| Line 1: | Line 1: | ||
[[File:Gula Sabu dan Kacang Hijau.jpg|thumb|Gula Sabu (Kiri) dan Kacang Hijau Mentah (Kanan). (Foto: Lia de Ornay / TM)]] | |||
'''Gula Sabu''' merupakan makanan alternatif bagi masyarakat Pulau [https://saburaijuakab.go.id/ Sabu Raijua] selain sorgum dan nasi. Gula Sabu diperoleh dengan memasak nira yang disadap kemudian diolah menjadi gula. | '''Gula Sabu''' merupakan makanan alternatif bagi masyarakat Pulau [https://saburaijuakab.go.id/ Sabu Raijua] selain sorgum dan nasi. Gula Sabu diperoleh dengan memasak nira yang disadap kemudian diolah menjadi gula. | ||
== Gula Sabu dalam Keseharian orang Sabu Raijua == | == Gula Sabu dalam Keseharian orang Sabu Raijua == | ||
Dalam keseharian, orang [https://saburaijuakab.go.id/ Sabu Raijua] biasa mengkonsumsi gula sabu dan juga kacang hijau (mentah). Biasanya juga dihidangkan untuk tamu. | Dalam keseharian, orang [https://saburaijuakab.go.id/ Sabu Raijua] biasa mengkonsumsi gula sabu dan juga kacang hijau (mentah). Biasanya juga dihidangkan untuk tamu. | ||
Revision as of 13:57, 7 January 2025
Gula Sabu merupakan makanan alternatif bagi masyarakat Pulau Sabu Raijua selain sorgum dan nasi. Gula Sabu diperoleh dengan memasak nira yang disadap kemudian diolah menjadi gula.
Gula Sabu dalam Keseharian orang Sabu Raijua
Dalam keseharian, orang Sabu Raijua biasa mengkonsumsi gula sabu dan juga kacang hijau (mentah). Biasanya juga dihidangkan untuk tamu.
Kebiasaan ini juga ditemui dalam ritual pernikahan. Pengantin akan saling menyuapi kacang hijau yang dicampur gula sabu. Tradisi ini dipercaya sebagai doa untuk kedua mempelai agar memperoleh banyak keturunan.
Sumber:
TM untuk Knowledge Management GEF SGP fase 7 / Amelia Rina Nogo de Ornay
