Simbuku: Difference between revisions

From Akal Lokal
(Created page with "Bagi masyarakat Wakatobi, Gurita yang disebut simbuku secara umum menjadi bahan makanan sehari-hari mereka, salah satu makanan berbahan dasar gurita adalah ''Simbuku Ni Siu''. Namun ada mitos dan legenda terkait salah satu jenis gurita yang tidak boleh dikonsumsi yaitu Imbu , gurita berkaki sembilan. Konon kabarnya, mereka percaya jika Imbu adalah saudara lautan mereka yang harus di akui keberadaannya. thumb ...")
 
No edit summary
Line 1: Line 1:
Bagi masyarakat Wakatobi, Gurita yang disebut simbuku secara umum menjadi bahan makanan sehari-hari mereka, salah satu makanan berbahan dasar gurita adalah ''[[Simbuku Ni Siu]]''. Namun ada mitos dan legenda terkait salah satu jenis gurita yang tidak boleh dikonsumsi yaitu [[Imbu]] , gurita berkaki sembilan. Konon kabarnya, mereka percaya jika [[Imbu]] adalah saudara lautan mereka yang harus di akui keberadaannya.  
Bagi masyarakat Wakatobi, Gurita yang disebut simbuku secara umum menjadi bahan makanan sehari-hari mereka, salah satu makanan berbahan dasar gurita adalah ''[[Simbuku Ni Siu]]''. Namun ada mitos dan legenda terkait salah satu jenis gurita yang tidak boleh dikonsumsi yaitu [[Imbu]] , gurita berkaki sembilan. Konon kabarnya, mereka percaya jika [[Imbu]] adalah saudara lautan mereka yang harus di akui keberadaannya.  
Sumber:
Alfa Gasani 2019. ARO Penjelajah Terumbu Karang Wakatobi. Yogyakarta: Terasmitra bekerjasama dengan GEF-SGP Indonesia dan Akar Embun
[[File:Screen Shot 2025-01-30 at 10.12.22.png|thumb]]
[[File:Screen Shot 2025-01-30 at 10.12.22.png|thumb]]
[[Category:Wakatobi]]
[[Category:Wakatobi]]

Revision as of 03:24, 30 January 2025

Bagi masyarakat Wakatobi, Gurita yang disebut simbuku secara umum menjadi bahan makanan sehari-hari mereka, salah satu makanan berbahan dasar gurita adalah Simbuku Ni Siu. Namun ada mitos dan legenda terkait salah satu jenis gurita yang tidak boleh dikonsumsi yaitu Imbu , gurita berkaki sembilan. Konon kabarnya, mereka percaya jika Imbu adalah saudara lautan mereka yang harus di akui keberadaannya.

Sumber:

Alfa Gasani 2019. ARO Penjelajah Terumbu Karang Wakatobi. Yogyakarta: Terasmitra bekerjasama dengan GEF-SGP Indonesia dan Akar Embun

Screen Shot 2025-01-30 at 10.12.22.png