Timun Laut: Difference between revisions
(Created page with "Tmun laut adalah makhluk laut yang masuk ke dalam kelompok echinodermata, seperti bintang laut dan bulu babi. Nah, di lautan seluruh dunia, ada 1250 spesies timun laut lho. Menurut pengamatan, tumbuhan lamun yang ada di dasar laut tumbuh lebih baik di sekitar timun laut. Kotoran timun laut juga menetralkan tingkat asam di air sehingga bermanfaat bagi terumbu karang. Terumbu karang jadi terhindar dari dampak pengasaman air lautan. Meskipun kecil dan pemalu, timun laut...") |
Lia de Ornay (talk | contribs) No edit summary |
||
| Line 1: | Line 1: | ||
Tmun laut adalah makhluk laut yang masuk ke dalam kelompok echinodermata, seperti bintang laut dan bulu babi. Nah, di lautan seluruh dunia, ada | '''Tmun laut adalah''' makhluk laut yang masuk ke dalam kelompok ''echinodermata'', seperti bintang laut dan bulu babi. Nah, di lautan seluruh dunia, ada 1.250 ''spesies'' timun laut lho. | ||
Menurut pengamatan, tumbuhan lamun yang ada di dasar laut tumbuh lebih baik di sekitar timun laut. Kotoran timun laut juga menetralkan tingkat asam di air sehingga bermanfaat bagi [[terumbu karang]]. [[Terumbu karang]] jadi terhindar dari dampak pengasaman air lautan. Meskipun kecil dan pemalu, timun laut ternyata penyelamat lingkungan di lautan, ya! | |||
[[File:Screen Shot 2025-01-30 at 14.13.00.png|thumb|Ilustrasi Timun Laut. (Sumber: Buku Aro Penjelajah Terumbu Karang Wakatobi)]] | |||
Timun laut mengambil endapan pasir dengan susunan tentakel dan memasukkannya dalam mulutnya. Kemudian, ia mencerna bahan organik dalam endapan pasir dan mengeluarkan zat lainnya. Jadi, endapan pasir yang dikelurkan dari tubuh timun laut ini lebih bersih daripada sebelum dimakan oleh timun laut. Ternyata, dengan pasir yang lebih bersih, bisa mencegah perkembangan alga, teman-teman. Tumbuhnya alga di lautan bisa membuat ikan kehabisan oksigen dan mati. | |||
== Tahukah Kamu? == | |||
Masyarakat Bajo Mantigola di [[Wakatobi]] biasa berburu timun laut saat air surut dengan menggunakan tombak dan senter di malam hari. Timun laut sudah menjadi bagian dari kehidupan mereka sebagai sumber protein berharga. | Masyarakat Bajo Mantigola di [[Wakatobi]] biasa berburu timun laut saat air surut dengan menggunakan tombak dan senter di malam hari. Timun laut sudah menjadi bagian dari kehidupan mereka sebagai sumber protein berharga. | ||
= Sumber: = | |||
Sumber: | Alfa Gasani 2019. [https://drive.google.com/file/d/1k0UW8moSv1SZ7Jl9AsxfIv7QcWlNNqpK/view?usp=drive_link ARO Penjelajah Terumbu Karang Wakatobi]. Yogyakarta: Terasmitra bekerjasama dengan GEF-SGP Indonesia dan Akar Embun | ||
Alfa Gasani 2019. ARO Penjelajah Terumbu Karang Wakatobi. Yogyakarta: Terasmitra bekerjasama dengan GEF-SGP Indonesia dan Akar Embun | |||
[[Category:Wakatobi]] | [[Category:Wakatobi]] | ||
[[Category:Laut]] | [[Category:Laut]] | ||
Latest revision as of 06:33, 3 February 2025
Tmun laut adalah makhluk laut yang masuk ke dalam kelompok echinodermata, seperti bintang laut dan bulu babi. Nah, di lautan seluruh dunia, ada 1.250 spesies timun laut lho.
Menurut pengamatan, tumbuhan lamun yang ada di dasar laut tumbuh lebih baik di sekitar timun laut. Kotoran timun laut juga menetralkan tingkat asam di air sehingga bermanfaat bagi terumbu karang. Terumbu karang jadi terhindar dari dampak pengasaman air lautan. Meskipun kecil dan pemalu, timun laut ternyata penyelamat lingkungan di lautan, ya!
Timun laut mengambil endapan pasir dengan susunan tentakel dan memasukkannya dalam mulutnya. Kemudian, ia mencerna bahan organik dalam endapan pasir dan mengeluarkan zat lainnya. Jadi, endapan pasir yang dikelurkan dari tubuh timun laut ini lebih bersih daripada sebelum dimakan oleh timun laut. Ternyata, dengan pasir yang lebih bersih, bisa mencegah perkembangan alga, teman-teman. Tumbuhnya alga di lautan bisa membuat ikan kehabisan oksigen dan mati.
Tahukah Kamu?
Masyarakat Bajo Mantigola di Wakatobi biasa berburu timun laut saat air surut dengan menggunakan tombak dan senter di malam hari. Timun laut sudah menjadi bagian dari kehidupan mereka sebagai sumber protein berharga.
Sumber:
Alfa Gasani 2019. ARO Penjelajah Terumbu Karang Wakatobi. Yogyakarta: Terasmitra bekerjasama dengan GEF-SGP Indonesia dan Akar Embun
