Kelambi pilih: Difference between revisions

From Akal Lokal
(Created page with "Jaket dengan motif tenun ini berasal dari dayak iban, Serawak, Kalimantan Barat yang berbatasan dengan Serawak Malaysia. Motifnya berbenruk ketupat dan pita berwarna merah dan biru mengambang. Motif ini hadir di awal abad ke-20 yang biasanya dipakai sebagai pakaian orang iban. thumb|Kelambi pilih, Dayak Iban 114x46cm Motif diidentifikasi oleh seorang penenun Iban yang terinspirasi dari sumberdaya alam dan apa saja yang mereka lihat yang a...")
 
No edit summary
Line 2: Line 2:
[[File:Tenun Kelambi Pilih.jpg|thumb|Kelambi pilih, Dayak Iban 114x46cm]]
[[File:Tenun Kelambi Pilih.jpg|thumb|Kelambi pilih, Dayak Iban 114x46cm]]
Motif diidentifikasi oleh seorang penenun Iban yang terinspirasi dari sumberdaya alam dan apa saja yang mereka lihat yang ada di sekitar Serawak termasuk Biji Labu (''igi genok)'', mangga kuda (''buah bunuf''). akar bersimpang, bejana beras kayu (''tungku asi panjai'') dan motif berlian (''buah lunchong''). pola yang sama diulang di bagian depan, jaket panjang ini dikenakan oleh seorang orator ritual (''lemambang'') ketika memimpin pada Festival Adat Dayak Iban (Gawai).
Motif diidentifikasi oleh seorang penenun Iban yang terinspirasi dari sumberdaya alam dan apa saja yang mereka lihat yang ada di sekitar Serawak termasuk Biji Labu (''igi genok)'', mangga kuda (''buah bunuf''). akar bersimpang, bejana beras kayu (''tungku asi panjai'') dan motif berlian (''buah lunchong''). pola yang sama diulang di bagian depan, jaket panjang ini dikenakan oleh seorang orator ritual (''lemambang'') ketika memimpin pada Festival Adat Dayak Iban (Gawai).
Sumber :
Maxwell, Robyn. 2003. Textiles of Southeast Asia : Tradition, Trade and Transformation. Canberra : Australian National University

Revision as of 04:18, 27 March 2025

Jaket dengan motif tenun ini berasal dari dayak iban, Serawak, Kalimantan Barat yang berbatasan dengan Serawak Malaysia. Motifnya berbenruk ketupat dan pita berwarna merah dan biru mengambang. Motif ini hadir di awal abad ke-20 yang biasanya dipakai sebagai pakaian orang iban.

Kelambi pilih, Dayak Iban 114x46cm

Motif diidentifikasi oleh seorang penenun Iban yang terinspirasi dari sumberdaya alam dan apa saja yang mereka lihat yang ada di sekitar Serawak termasuk Biji Labu (igi genok), mangga kuda (buah bunuf). akar bersimpang, bejana beras kayu (tungku asi panjai) dan motif berlian (buah lunchong). pola yang sama diulang di bagian depan, jaket panjang ini dikenakan oleh seorang orator ritual (lemambang) ketika memimpin pada Festival Adat Dayak Iban (Gawai).

Sumber :

Maxwell, Robyn. 2003. Textiles of Southeast Asia : Tradition, Trade and Transformation. Canberra : Australian National University