Ruwatan Gimbal: Difference between revisions

From Akal Lokal
(Created page with "Pak Santoso sharing mengenai tradisi desa Igirmranak yang banyak dipengaruhi oleh Kerajaan Dieng. Di daerah ini ternyata juga terdapat ruwatan, dalam kepercayaan jawa ruwatan merupakan sebuah tradisi penyucian untuk membebaskan seseorang dari hukuman atau kutukan. Dalam konteks daerah Igirmranak, ruwatan yang dilakukan adalah ruwatan rambut yang gimbal atau kerap dikenal dengan Ruwatan Gimbal. Ruwatan gimbal ini dilakukan oleh anak yang mempunyai rambut gimbal yang diper...")
 
No edit summary
 
Line 1: Line 1:
Pak Santoso sharing mengenai tradisi desa Igirmranak yang banyak dipengaruhi oleh Kerajaan Dieng. Di daerah ini ternyata juga terdapat ruwatan, dalam kepercayaan jawa ruwatan merupakan sebuah tradisi penyucian untuk membebaskan seseorang dari hukuman atau kutukan. Dalam konteks daerah Igirmranak, ruwatan yang dilakukan adalah ruwatan rambut yang gimbal atau kerap dikenal dengan Ruwatan Gimbal. Ruwatan gimbal ini dilakukan oleh anak yang mempunyai rambut gimbal yang dipercaya masih keturunan dari Kyai Kolodite (salah satu tokoh yang dipercaya menyebarkan islam di daerah dieng dan sekitarnya). Ruwatan gimbal tidak bisa dilakukan sembarangan dan tidak bisa diprediksi kapan waktunya, tergantung dari permintaan si anak yang berambut gimbal akan diruwat kapan. Ruwatan hanya dapat dilakukan jika keinginan sang anak terpenuhi, salah satu contohnya anak kedua dari pak Santoso di ruwat pada saat umurnya 6 tahun dan memiliki permintaan ikan yang berwarna merah yang sama ukuran dan bentuknya sebanyak 100 buah. Jika keinginan sudah terpenuhi, maka ruwatan dapat diulakukan.
'''''Ruwatan Gimbal''''' merupakan tradisi desa Igirmranak yang banyak dipengaruhi oleh Kerajaan Dieng. Di daerah ini ternyata juga terdapat ''ruwatan'', dalam kepercayaan Jawa ''ruwatan'' merupakan sebuah tradisi penyucian untuk membebaskan seseorang dari hukuman atau kutukan. Dalam konteks daerah Igirmranak, ''ruwatan'' yang dilakukan adalah ''ruwatan'' rambut yang gimbal atau kerap dikenal dengan ''Ruwatan'' Gimbal. ''Ruwatan'' gimbal ini dilakukan oleh anak yang mempunyai rambut gimbal yang dipercaya masih keturunan dari ''Kyai Kolodite'' (salah satu tokoh yang dipercaya menyebarkan islam di daerah Dieng dan sekitarnya). ''Ruwatan'' gimbal tidak bisa dilakukan sembarangan dan tidak bisa diprediksi kapan waktunya, tergantung dari permintaan si anak yang berambut gimbal akan ''diruwat'' kapan. Ruwatan hanya dapat dilakukan jika keinginan sang anak terpenuhi, salah satu contohnya anak kedua dari pak Santoso di ruwat pada saat umurnya 6 tahun dan memiliki permintaan ikan yang berwarna merah yang sama ukuran dan bentuknya, sebanyak 100 buah. Jika keinginan sudah terpenuhi, maka ''ruwatan'' dapat diulakukan.
 
<ref>Sumber: TM untuk Knowledge Management GEF SGP fase 7 / Sumartini</ref>
[[Category:Kearifan Lokal]]
[[Category:Tradisi]]
[[Category:Budaya]]

Latest revision as of 03:12, 17 April 2025

Ruwatan Gimbal merupakan tradisi desa Igirmranak yang banyak dipengaruhi oleh Kerajaan Dieng. Di daerah ini ternyata juga terdapat ruwatan, dalam kepercayaan Jawa ruwatan merupakan sebuah tradisi penyucian untuk membebaskan seseorang dari hukuman atau kutukan. Dalam konteks daerah Igirmranak, ruwatan yang dilakukan adalah ruwatan rambut yang gimbal atau kerap dikenal dengan Ruwatan Gimbal. Ruwatan gimbal ini dilakukan oleh anak yang mempunyai rambut gimbal yang dipercaya masih keturunan dari Kyai Kolodite (salah satu tokoh yang dipercaya menyebarkan islam di daerah Dieng dan sekitarnya). Ruwatan gimbal tidak bisa dilakukan sembarangan dan tidak bisa diprediksi kapan waktunya, tergantung dari permintaan si anak yang berambut gimbal akan diruwat kapan. Ruwatan hanya dapat dilakukan jika keinginan sang anak terpenuhi, salah satu contohnya anak kedua dari pak Santoso di ruwat pada saat umurnya 6 tahun dan memiliki permintaan ikan yang berwarna merah yang sama ukuran dan bentuknya, sebanyak 100 buah. Jika keinginan sudah terpenuhi, maka ruwatan dapat diulakukan.

[1]

  1. Sumber: TM untuk Knowledge Management GEF SGP fase 7 / Sumartini