Tenun Ikat Sumba: Difference between revisions

From Akal Lokal
No edit summary
No edit summary
Line 1: Line 1:
[[File:Nensi Dwi Ratna - Sequence - 06.jpg|thumb|385x385px|Kain tenun Sumba Motif Ratu Wilhelmina. (Foto: Nensi Dwi Ratna)]]
[[File:Nensi Dwi Ratna - Sequence - 06.jpg|thumb|385x385px|Kain tenun Sumba Motif Ratu Wilhelmina. (Foto: Nensi Dwi Ratna)]]
'''''Kain [[tenun]]''''' ikat Sumba Timur dengan motif Ratu Wilhelmina yang menggunakan mahkotanya adalah salah satu dari banyak motif kain [[tenun]] ikat Sumba.   
Kain [[tenun]] ikat Sumba Timur dengan motif Ratu Wilhelmina yang menggunakan mahkotanya adalah salah satu dari banyak motif kain [[tenun]] ikat Sumba.   


Motif ini menunjukan bahwa dahulu Belanda pernah memerintah di Sumba. Meskipun tidak adanya budaya tulisan di Sumba tetapi sejarah bisa diukir melalui kain [[Tenun Cepuk|tenun]] ikat. Sehingga, motif-motif di Sumba dipenuhi dengan makna dan banyak menceritakan tentang sejarah.   
Motif ini menunjukan bahwa dahulu Belanda pernah memerintah di Sumba. Meskipun tidak adanya budaya tulisan di Sumba tetapi sejarah bisa diukir melalui kain [[Tenun Cepuk|tenun]] ikat. Sehingga, motif-motif di Sumba dipenuhi dengan makna dan banyak menceritakan tentang sejarah.   

Revision as of 04:02, 9 May 2025

Kain tenun Sumba Motif Ratu Wilhelmina. (Foto: Nensi Dwi Ratna)

Kain tenun ikat Sumba Timur dengan motif Ratu Wilhelmina yang menggunakan mahkotanya adalah salah satu dari banyak motif kain tenun ikat Sumba.

Motif ini menunjukan bahwa dahulu Belanda pernah memerintah di Sumba. Meskipun tidak adanya budaya tulisan di Sumba tetapi sejarah bisa diukir melalui kain tenun ikat. Sehingga, motif-motif di Sumba dipenuhi dengan makna dan banyak menceritakan tentang sejarah.

Penulis Artikel

✍️ Ditulis oleh: Kue Bolu

Sumber:

Dokumentasi “Tenun untuk Kehidupan” Batch 1 Nensi Dwi Ratna