Burung Bubut Alang-alang: Difference between revisions

From Akal Lokal
(Created page with "thumb|Bubut Alang-alang (''Centropus bengalensis''). (Foto: Lia de Ornay) Bubut Alang-alang (''Centropus bengalensis'') sering dianggap sebagai burung pemalu yang bersembunyi di semak-semak. Di Lewolaga, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), burung ini disebut Kolo Weka. Karena banyak ditemui dikebun, burung ini sampai dibuatkan sebuah lagu oleh orang-orang Lamaholot (bahasa daerah wilayah Flores Timur). == Fakta menarik tentang Bub...")
 
No edit summary
 
Line 4: Line 4:
Bubut Alang-alang (''Centropus bengalensis'') sering dianggap sebagai burung pemalu yang bersembunyi di semak-semak.  
Bubut Alang-alang (''Centropus bengalensis'') sering dianggap sebagai burung pemalu yang bersembunyi di semak-semak.  


Di Lewolaga, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), burung ini disebut Kolo Weka. Karena banyak ditemui dikebun, burung ini sampai dibuatkan sebuah lagu oleh orang-orang Lamaholot (bahasa daerah wilayah Flores Timur).
Di Lewolaga, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), burung ini disebut ''Kolo Weka''.<ref>Kepala Desa</ref> Karena banyak ditemui dikebun, burung ini sampai dibuatkan sebuah lagu oleh orang-orang Lamaholot (bahasa daerah wilayah Flores Timur).


== Fakta menarik tentang Bubut Alang-alang ==
== Fakta menarik tentang Bubut Alang-alang ==

Latest revision as of 04:17, 16 May 2025

Bubut Alang-alang (Centropus bengalensis). (Foto: Lia de Ornay)


Bubut Alang-alang (Centropus bengalensis) sering dianggap sebagai burung pemalu yang bersembunyi di semak-semak.

Di Lewolaga, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), burung ini disebut Kolo Weka.[1] Karena banyak ditemui dikebun, burung ini sampai dibuatkan sebuah lagu oleh orang-orang Lamaholot (bahasa daerah wilayah Flores Timur).

Fakta menarik tentang Bubut Alang-alang

  1. Ciri Fisik: Bubut Alang-alang memiliki ukuran yang agak besar (42 cm). Dengar ciri menonjol berwarna coklat kemerahan dan hitam, serta memiliki ekor panjang. Spesies ini mirip dengan Centropus sinensis (Burung Bubut Besar) tetapi ukuran tubuhnya lebih kecil dan warna nya lebih gelap[2].
  2. Menu Makanannya adalah daftar hama di kebun petani: Bubut Alang-alang gemar memakan serangga besar, seperti ulat, belalang, kumbang, hemiptera/kepik, dan katak, bahkan tikus kecil.[2]
  3. Taktik Berburu 'Silent Guardian': Berbeda dengan burung pemangsa yang mencolok, Bubut Alang-alang bekerja diam-diam. Sering disebut sebagai “penjaga bayangan”. Hal ini berkaitan dengan gaya hidup burung ini, yakni terrestrial dan individual.[2]

Simbiosis dengan Petani: Di beberapa wilayah Asia, kehadirannya di area persawahan atau kebun justru menguntungkan.

Penulis Artikel

✍️ Ditulis oleh: Lia de Ornay

Sumber:

Lia de Ornay, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur

  1. Kepala Desa
  2. 2.0 2.1 2.2 Bali Wild Life