Cubang
Cubang adalah sebuah wadah yang dibangun seperti sumur, yang digali ke dalam tanah. Antara cubang dan beragam permukaan, misalnya atap rumah atau lainnya, dihubungkan oleh semacam talang-talang air. Talang-tapang air ini yang mengalirkan air hujan ke dalam cubang.[1]
Selain fungsi praktisnya, cubang juga merupakan representasi tingkat sosial masyarakat di Nusa Penida. Semakin tinggi tingkatnya atau semakin kaya orangnya, maka semakin banyak cubang yang dimiliknya.[1]
Cubang yang dibangun untuk kelompok masyarakat tertentu juga ada. Misalnya, untuk kekerabatan keluarga atau karena bantuan terhadap atau dari kelompok tertentu. Cubang ada yang dibangun dekat dengan pemukiman, ada juga yang dekat kebun dan berfungsi untuk penyiraman tanaman.[1]
Sumber:
Damayanti, Ery dan Masjhur Nina. 2022. Jejak Cendekia Nusantara. Jakarta:Terasmitra bekerjasama dengan GEF-SGP Indonesia dan LiterasiVisual15
- ↑ 1.0 1.1 1.2 Damayanti, Ery dan Masjhur Nina. 2022. Jejak Cendekia Nusantara. Jakarta:Terasmitra bekerjasama dengan GEF-SGP Indonesia dan LiterasiVisual15
