Lempot Bidadari Ngamuk

From Akal Lokal
Revision as of 07:55, 20 May 2025 by Lia de Ornay (talk | contribs) (Created page with "thumb|Bahan dan alat ritual (''rerekeq'') dan kain [[tenun ''lempot bidadari ngamuk''. (Foto: Suci Sulistiani)]] '''''Lempot Bidadari Ngamuk''''' adalah nama tenun yang hanya boleh dibuat oleh orang-orang dengan kemampuan khusus, seperti yang dimiliki Inak Misah<ref>Inak Misah (60), seorang ''belian'' atau dukun di Desa Kebon Ayu, Gerung, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB)</ref>. Dinamakan ''Lempot Bidadari Ngamuk'' karena menuru...")
(diff) ← Older revision | Latest revision (diff) | Newer revision → (diff)
Error creating thumbnail: File with dimensions greater than 12.5 MP
Bahan dan alat ritual (rerekeq) dan kain tenun lempot bidadari ngamuk. (Foto: Suci Sulistiani)


Lempot Bidadari Ngamuk adalah nama tenun yang hanya boleh dibuat oleh orang-orang dengan kemampuan khusus, seperti yang dimiliki Inak Misah[1]. Dinamakan Lempot Bidadari Ngamuk karena menurut leluhur, ketika seseorang mengidap penyakit yang tidak kunjung sembuh itu adalah pertanda bahwa bidadari dalam diri orang tersebut sedang tidak baik-baik saja. Sehingga salah satu upaya untuk menenangkannya dengan membuatkan sebuah selendang atau lempot yang kemudian dinamakan Lempot Bidadari Ngamuk.[2]

Tenun ini tidak untuk sembarang orang. Tenun ini dibuat khusus untuk orang-orang yang memiliki penyakit atau gangguan tertentu, seperti gangguan kesehatan mental, hemoroid, penyakit yang diduga disebabkan oleh makhluk halus, hingga anak-anak dengan kondisi yang tidak normal, seperti misalnya sering menangis di malam hari.[2]

Pembuatan Lempot Bidadari Ngamuk ini pun tidak sembarangan karena, harus melewati berbagai macam ritual, doa-doa, dan andang-andang (seserahan) yang diberikan kepada penenunnya. Selain itu, tenun jenis ini hanya boleh dibuat pada hari Jumat.[2]

Penulis Artikel

✍️ Ditulis oleh: Lia de Ornay

Sumber:

  1. Inak Misah (60), seorang belian atau dukun di Desa Kebon Ayu, Gerung, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB)
  2. 2.0 2.1 2.2 Dokumentasi program “Tenun Untuk Kehidupan” (TUK) Batch 2: Suci Sulistiani