Gunungan

From Akal Lokal
Revision as of 04:13, 13 November 2025 by Mohammad Rifqi Afdillah (talk | contribs) (Created page with "'''Gunungan''' hasil bumi memiliki makna mendalam sebagai simbol kemakmuran, rasa syukur atas rezeki, dan permohonan berkah kepada Tuhan. Secara filosofis, gunungan melambangkan keseimbangan alam dan hubungan antara manusia, alam, dan Tuhan. Tradisi ini juga menjadi simbol sedekah dan kedermawanan raja kepada rakyatnya, serta mengajarkan kesabaran dalam mengambil bagiannya. thumb == Makna dan filosofi == * Simbol Kemakmuran...")
(diff) ← Older revision | Latest revision (diff) | Newer revision → (diff)

Gunungan hasil bumi memiliki makna mendalam sebagai simbol kemakmuran, rasa syukur atas rezeki, dan permohonan berkah kepada Tuhan. Secara filosofis, gunungan melambangkan keseimbangan alam dan hubungan antara manusia, alam, dan Tuhan. Tradisi ini juga menjadi simbol sedekah dan kedermawanan raja kepada rakyatnya, serta mengajarkan kesabaran dalam mengambil bagiannya.

Gunungan Merti Dusun Morogaten.jpg

Makna dan filosofi

  • Simbol Kemakmuran dan Syukur: Gunungan yang terbuat dari hasil bumi (sayur, buah, makanan) merupakan wujud rasa syukur atas kelimpahan rezeki dan simbol kemakmuran yang dibagikan kepada masyarakat.
  • Harmoni dan Keseimbangan: Dalam budaya Jawa, gunung dianggap sebagai pusat alam semesta. Gunungan melambangkan keseimbangan alam, hubungan harmonis antara manusia, alam, dan Tuhan.
  • Sedekah dan Kedermawanan: Tradisi gunungan adalah wujud sedekah dari keraton kepada rakyat, sebagai simbol kedermawanan dan penghormatan kepada masyarakat.
  • Permohonan Berkah: Masyarakat percaya bahwa bagian dari gunungan membawa berkah dan keselamatan, sehingga mereka berebut untuk mendapatkannya sebagai permohonan berkah dan kesejahteraan.

Sumber

Rifqi / Perayaan Merti Dusun Srunggan Morogaten, Imogiri, Bantul