Sumber Daya Genetik

From Akal Lokal
Revision as of 11:25, 12 December 2024 by Lia de Ornay (talk | contribs)
(diff) ← Older revision | Latest revision (diff) | Newer revision → (diff)

Masyarakat Bali sudah melakukan perlindungan atas sumber daya genetik yang dimiliki sejak ratusan tahun silam, melalui pemanfaatan untuk kepentingan ekonomi, lingkungan, sosial, dan budaya, termasuk di dalamnya sebagai sarana kelengkapan pelaksanaan upacara adat dan agama. Dulu masyarakat membuat sendiri banten dengan menggunakan bahan-bahan lokal, seperti jagung gimbal, kacang merah, padi gage, buah lokal, dan beragam bunga-bungaan lokal (seperti gumitir, nusa indah, kembang kertas, sandat/kenanga, cempaka, jepun/kamboja, pudak/pandan, dll.)


Sumber : I.N Rai, dkk dalam buku Buah-buahan Bali, 2016 (Buku Sangia, hal. 150)