Muhul Milu
Muhul Milu merupakan kegiatan memipil jagung dengan cara dipukul bersama-sama dan biasanya dilakukan secara gotong-royong.
Cara Kerja Muhul Milu
Biasanya dilakukan dengan cara satu kelompok petani mengelilingi tumpukan jagung dan memukuli jagung-jagung tersebut mulai dari pinggir ke tengah secara bersama-sama. Lalu, ada saat mereka berhenti memukul untuk memberi kesempatan pada salah seorang dari mereka yang bertugas untuk menyingkirkan tongkol kosong dan mengumpulkan rontokan biji jagung ke dalam karung, seraya menambahkan buah jagung baru. Dan, jagung kembali dipukuli.
Peralatan yang dipakai
Alat yang digunakan untuk memukuli jagung itu menggunakan kayu keras seperti kayu merah dan meranti, atau rotan. Ukuran kayu pemukul sepanjang setengah meter. Alas tumpukan jagung menggunakan tikar anyaman dari bahan mendong.
Waktu melakukan Muhul Milu
Biasanya, kegiatan muhul milu ini diadakan selama tiga hingga empat malam (dari pukul 19.00 hingga 24.00 waktu setempat) untuk hasil panen dari lahan seluas satu hingga dua hektar milik satu petani.
Sumber: Buku Sangia, hal. 213