Sumanga
Sistem Kepercayaan Masyarakat Wakatobi
Selain sangia, masyarakat Wakatobi juga percaya pada keberadaan roh-roh nenek moyang, sama seperti sangia, ada yang baik ada yang jahat menurut tabiatnya semasa hidup. Mereka percaya, setelah meninggal roh leluhur dan kerabat tetap bersama mereka yang masih hidup. Dan, roh-roh itu juga bisa sakit, sama seperti manusia, biasa disebut sumanga. Misalnya ketika ada anak yang menangis terus menerus, maka orang tua akan mengatakan anak tersebut kemasukan roh anak-anak yang dulu semasa hidupnya menderita karena sering dimarahi orangtuanya.
Sangia-sangia dan roh-roh nenek moyang ini menguasai daerah-daerah seperti tersebut di atas. Mereka mampu menjinakkan kekuatan alam yang terjadi di tempat-tempat itu. Jika terjadi badai, angin topan, gelombang dan berbagai kekuatan alam lainnya, manusia akan meminta pertolongan pada sangia dan roh nenek moyang untuk menjinakkannya agar tidak membawa kerugian.
Sumber:
Lopulalan, Dicky dan Palupi Nirmala. 2021. Sangia, Hui, Sang Hyang Dollar, dan Para Pembaca Bintang. Jakarta:Terasmitra dan Kapasungu
