Tembakau

From Akal Lokal

Tembakau dengan nama latin nicotiana tabacum ini merupakan tanaman yang diduga berasal dari Amerika Selatan atau Amerika Utara. Walaupun berasal dari luar Indonesia, tembakau menjadi salah satu tanaman yang bernilai jual tinggi.

Tembakau di Jawa

Dalam proses panen, biasanya petani-petani tembakau memiliki teknik, cara khusus, dan tradisi terkait tembakau. Seperti didaerah Jawa, khususnya di Dusun Cemoro.[1]

  1. Jenis tembakau yang ditanam, yaitu Mantili. Tembakau jenis ini bisa mencapai harga tertinggi, yakni Rp. 500.000/per kilogram (kg).
  2. Dalam pemilihan tembakau, petani tembakau biasanya memilih daun yang ada di tengah-tengah batang atau nomor 5 dari bawah. Karena memiliki rasa yang paling enak diantara daun yang lain. Faktanya, daun tembakau ternyata semakin keatas semakin 'berat' rasanya.
  3. Teknik menjemurnya juga berbeda dengan tembakau biasa. Tembakau ini melewati lima kali proses penjemuran dengan waktu jam 7-12 siang sudah harus diangkat. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan rasa tembakau yang otentik dan beda dengan yang lain. Rasa tembakau jenis ini dipercaya lebih memikat dan lebih pas rasanya.

Wiwitan Mbako

Di Dusun Cemoro (Jawa) ini juga terdapat tradisi, yaitu Wiwitan Mbako. Wiwitan Mbako adalah sebuah tradisi untuk memulai panen tembakau. Biasanya membawa makanan berupa bucu (tumpeng kecil) serta pelengkap lainnya dan mulai didoakan oleh sesepuh desa kemudian dimakan bersama dengan pemilik ladang atau keluarga yang ikut menyaksikan. [1]

Kegiatan ini dilakukan sebagai salah satu cara masyarakat untuk mengucapkan syukur atas hasil panen yang diperoleh dan mengharapkan pengolahan hasil panen dapat berjalan lancar.

Penulis Artikel

✍️ Ditulis oleh: Admin

Sumber:

TM untuk Knowledge Management GEF SGP fase 7 / Sumartini

  1. 1.0 1.1 Bapak Nardi (Mitra Rimba Lestari, 40 Tahun)