Batik Bang Biron: Difference between revisions
No edit summary |
Lia de Ornay (talk | contribs) No edit summary |
||
| Line 1: | Line 1: | ||
[[File:Image from Memadukan Keberagaman .png|thumb]] | [[File:Image from Memadukan Keberagaman .png|thumb]] | ||
'''Batik Bang Biron''' merupakan kain batik dengan kombinasi warna '''merah (''Abang'')''' dan '''biru (''Biron'')'''. | |||
[[Batik lasem|Warna merah Lasem]] merupakan representasi warna kebahagiaan dalam kehidupan masyarakat Tionghoa, warna biru merupakan warna lawas yang digunakan oleh batik Eropa. | |||
M. Rifqi | Motif dan warna [[Batik lasem|batik tulis Lasem]] klasik atau '''''lawasan''''', yang didominasi warna merah, sering disebut '''“merah darah ayam” (''getih'' ''pitik)'''''. Karena warna merahnya yang cukup pekat dan konon warna ini tidak bisa ditiru di daerah lain. Kekhasan lain [[Batik lasem|batik tulis Lasem]] terletak pada coraknya yang merupakan gabungan pengaruh budaya Tionghoa. | ||
== Sumber: == | |||
Afdillah, M. Rifqi. Efraim Momba Reda., & Dicky Lopulalan. 2021. Memadukan Keberagaman. Yogyakarta: Terasmitra bekerjasama dengan BEDO | |||
[[Category:Batik]] | [[Category:Batik]] | ||
Revision as of 06:15, 13 March 2025
Batik Bang Biron merupakan kain batik dengan kombinasi warna merah (Abang) dan biru (Biron).
Warna merah Lasem merupakan representasi warna kebahagiaan dalam kehidupan masyarakat Tionghoa, warna biru merupakan warna lawas yang digunakan oleh batik Eropa.
Motif dan warna batik tulis Lasem klasik atau lawasan, yang didominasi warna merah, sering disebut “merah darah ayam” (getih pitik). Karena warna merahnya yang cukup pekat dan konon warna ini tidak bisa ditiru di daerah lain. Kekhasan lain batik tulis Lasem terletak pada coraknya yang merupakan gabungan pengaruh budaya Tionghoa.
Sumber:
Afdillah, M. Rifqi. Efraim Momba Reda., & Dicky Lopulalan. 2021. Memadukan Keberagaman. Yogyakarta: Terasmitra bekerjasama dengan BEDO
