Heru dan Kabala: Difference between revisions
Lia de Ornay (talk | contribs) No edit summary |
Lia de Ornay (talk | contribs) No edit summary |
||
| Line 1: | Line 1: | ||
'''''Heru''''' dan '''''Kabala''''' dalam bahasa [https://saburaijuakab.go.id/ Sabu] ini merupakan alat yang biasa dipakai para penenun untuk dalam [[Tahapan menenun|proses memintal kapas menjadi benang]]. | [[Ike suti|'''''Heru''''' dan '''''Kabala''''']] dalam bahasa [https://saburaijuakab.go.id/ Sabu] ini merupakan alat yang biasa dipakai para penenun untuk dalam [[Tahapan menenun|proses memintal kapas menjadi benang]]. | ||
[[File:Heru (atas) dan Kabala (bawah).jpg|thumb|''Heru'' (atas) dan ''Kabala'' (bawah). (Foto: Lia de Ornay / TM)]] | [[File:Heru (atas) dan Kabala (bawah).jpg|thumb|''Heru'' (atas) dan ''Kabala'' (bawah). (Foto: Lia de Ornay / TM)]] | ||
Latest revision as of 08:45, 20 March 2025
Heru dan Kabala dalam bahasa Sabu ini merupakan alat yang biasa dipakai para penenun untuk dalam proses memintal kapas menjadi benang.
Kabala merupakan alat cengkung dan kokoh yang terbuat dari cangkang dari gastropoda. Namun, Kabala tidak selamanya dari cangkang gastropoda. Tetapi bisa diganti dengan piring pecah atau bahan lain yang kokoh dan memiliki permukaan licin.
Sedangkan Heru merupakan alat yang terbuat dari besi dan kayu menyerupai tongkat kecil sebagai penggulung benang.
Kedua alat ini merupakan warisan turun temurun. Alat yang biasanya diwariskan oleh ibu kepada anak perempuannya.[1]
Sumber:
TM untuk Knowledge Management GEF SGP fase 7 / Amelia Rina Nogo de Ornay
- ↑ Mama Bendelina Buky - Ketua kelompok Tenun Ikat Tewuni Rai di Desa Pedarro, Pulau Sabu, Nusa Tenggara Timur (NTT)
