Appatinro Bine: Difference between revisions
Rzky Ari 14 (talk | contribs) (Created page with "Appatinro Bine (Pemuliaan Benih) merupakan upacara ritual yang dimaksudkan untuk memberi penghargaan terhadap tanaman, khususnya padi. Ritual ini dilakukan saat mau melakukan pemuliaan benih padi yang menandai awal musim tanam dan menjadi momen untuk memohon berkah serta bersatu dalam semangat persaudaraan dan gotong royong. Appatinro bine dilakukan dengan menghaturkan doa-doa, persembahan, dan ritual-ritual yang dilakukan oleh tetua masyarakat. Ritualnya juga dilakukan...") |
Lia de Ornay (talk | contribs) No edit summary |
||
| Line 1: | Line 1: | ||
Appatinro Bine (Pemuliaan Benih) merupakan upacara ritual yang dimaksudkan untuk memberi penghargaan terhadap tanaman, khususnya padi. Ritual ini dilakukan saat mau melakukan pemuliaan benih padi yang menandai awal musim tanam dan menjadi momen untuk memohon berkah serta bersatu dalam semangat persaudaraan dan gotong royong. Appatinro bine dilakukan dengan menghaturkan doa-doa, persembahan, dan ritual-ritual yang dilakukan oleh tetua masyarakat. Ritualnya juga dilakukan dengan menaruh satu benih padi yang ditancapkan di baskom dan ditaruh di tengah rumah. | '''''Appatinro Bine''''' (Pemuliaan Benih) merupakan upacara ritual yang dimaksudkan untuk memberi penghargaan terhadap tanaman, khususnya padi. Ritual ini dilakukan saat mau melakukan pemuliaan benih padi yang menandai awal musim tanam dan menjadi momen untuk memohon berkah serta bersatu dalam semangat persaudaraan dan gotong royong. ''Appatinro bine'' dilakukan dengan menghaturkan doa-doa, persembahan, dan ritual-ritual yang dilakukan oleh tetua masyarakat. Ritualnya juga dilakukan dengan menaruh satu benih padi yang ditancapkan di baskom dan ditaruh di tengah rumah. | ||
[[Category:Pertanian]] | [[Category:Pertanian]] | ||
[[Category:Kepercayaan Masyarakat Adat]] | |||
Latest revision as of 09:10, 16 December 2024
Appatinro Bine (Pemuliaan Benih) merupakan upacara ritual yang dimaksudkan untuk memberi penghargaan terhadap tanaman, khususnya padi. Ritual ini dilakukan saat mau melakukan pemuliaan benih padi yang menandai awal musim tanam dan menjadi momen untuk memohon berkah serta bersatu dalam semangat persaudaraan dan gotong royong. Appatinro bine dilakukan dengan menghaturkan doa-doa, persembahan, dan ritual-ritual yang dilakukan oleh tetua masyarakat. Ritualnya juga dilakukan dengan menaruh satu benih padi yang ditancapkan di baskom dan ditaruh di tengah rumah.
