Motif Telupat Lurik

From Akal Lokal
Revision as of 04:50, 27 March 2025 by Wiraswati (talk | contribs) (Created page with "Indonesia memiliki kekayaan wastra, salah satunya adalah Lurik. Kain tenun dengan kesederhanaan tetapi memiliki syarat makna. Salah satu motif tenun dari lurik yaitu ''Telu-pat,'' dari Bahasa Jawa ''telu'' (tiga) dan ''papat'' (empat), jika dijumlahkan hasilnya tujuh. Oleh masyarakat jawa angjka tujuh dianggap sebagai angka keramat yang melambangkan kehidupan dan kemakmuran.<ref>Djoemena, Nian S. 2000. Lurik: Garis-garis Bertuah. Jakarta: Penerbit Djambatan.</ref> File...")
(diff) ← Older revision | Latest revision (diff) | Newer revision → (diff)

Indonesia memiliki kekayaan wastra, salah satunya adalah Lurik. Kain tenun dengan kesederhanaan tetapi memiliki syarat makna. Salah satu motif tenun dari lurik yaitu Telu-pat, dari Bahasa Jawa telu (tiga) dan papat (empat), jika dijumlahkan hasilnya tujuh. Oleh masyarakat jawa angjka tujuh dianggap sebagai angka keramat yang melambangkan kehidupan dan kemakmuran.[1]

Photo by TM
Motif Telupat (Photo: Dokumentasi TM)
  1. Djoemena, Nian S. 2000. Lurik: Garis-garis Bertuah. Jakarta: Penerbit Djambatan.