Naga Naga
Perbintangan juga digunakan menentukan posisi yang paling baik dalam memulai pekerjaan. Penentuan dilakukan dengan memperhatikan konfigurasi bintang-bintang serupa naga atau naha dalam bahasa Gorontalo.
Perhatian diarahkan ada posisi kepala, perut, belakang, dan ekor “sang naga” tersebut di langit. Keempat bagian tubuh ini menjadi pedoman dalam menentukan posisi yang baik dalam memulai semua pekerjaan, seperti mendirikan rumah, turun perang, termasuk bercocok tanam. Dalam memulai pekerjaan, posisi kita hendaknya menghindari keempat bagian tubuh sang naga. Jika mengawalinya searah kepala, maka kelak tidak akan membuahkan hasil karena akan “dilahap” oleh sang naga. Searah ekor akan disabet. Searah perut akan hancur tertimpa. Dan, jika searah bagian belakang kelak akan rusak terlindas sang naga saat dia “berguling”. Posisi sang naga ini berubah setiap tiga bulan penanggalan Hijriah (Kalender Islam).
Sumber: Buku Sangia, halaman 258
