Kadese Wolao

From Akal Lokal
Revision as of 11:02, 26 December 2024 by Selia Nangi (talk | contribs) (Created page with "''Kadese Wolao''<ref>Buku Wakatobi Dalam Pusaran Zaman :Sebuah [https://drive.google.com/drive/folders/1JnKqvZcAImoCuKeVhw7r_84XJ3m7mM3i Antologi]</ref> adalah tumbuhan liar yang bunganya dimanfaatkan untuk dimakan. Tumbuhan ini berupa pohon besar, bunganya seperti bunga pepaya. kayu Kadese Wolao biasa dimanfaatkan juga sebagai kayu bakar. Rasa bungan Kadese Wolao pahit. Untuk mengurangi rasa pahit, masyarakat Binongko biasanya merebusnya terlebih dahulu baru kemudian di...")
(diff) ← Older revision | Latest revision (diff) | Newer revision → (diff)

Kadese Wolao[1] adalah tumbuhan liar yang bunganya dimanfaatkan untuk dimakan. Tumbuhan ini berupa pohon besar, bunganya seperti bunga pepaya. kayu Kadese Wolao biasa dimanfaatkan juga sebagai kayu bakar. Rasa bungan Kadese Wolao pahit. Untuk mengurangi rasa pahit, masyarakat Binongko biasanya merebusnya terlebih dahulu baru kemudian ditumis. Makanan ini biasanya dipasangkan dengan makanan umbi seperti sagu. Sagu di sini bukan jenis palem yang umum dikenal, melainkan seperti tanaman kunyit dengan umbi yang panjang seperti wortel berwarna putih dan banyak seratnya. Biasanya umbi sagu ini dimasak menjadi Kalempe dan Bapeda.

  1. Buku Wakatobi Dalam Pusaran Zaman :Sebuah Antologi