Mominda Bele

From Akal Lokal
Mominda Bele. (Foto: Buku Jejak Cendekia, hal. 212)

Mominda Bele merupakan sebuah kegiatan memindahkan rumah secara utuh dari satu lokasi ke lokasi lain dengan cara digotong beramai-ramai. Sesuatu hal yang mungkin terjadi karena rumah masyarakat Gorontalo biasanya terbuat dari kayu. Pindah rumah atau dipindahkannya sebentuk rumah bisa terjadi karena beberapa alasan. Semisal, pindah ke lahan milik sendiri dari lokasi semula yang merupakan lahan milik orang tua. Pemindahan bisa juga terjadi karena adanya desakan berbagai kebutuhan khusus. Misalnya, agar lebih dekat dengan akses jalan atau lainnya.[1]

Tata Cara Pindah Rumah

Waktu untuk memindahkan rumah harus dilakukan pada hari baik yang ditentukan melalui ilmu perbintangan. Biasanya, hari baik ini didapat dari orang tua sendiri atau tetua dalam masyarakat yang dianggap paham. Saat pemindahan berlangsung, rumah akan digotong oleh para lelaki secara beramai-ramai. Mereka, para penggotong ini, bukanlah tenaga buruh yang dibayar. Melainkan teman, kerabat, tetangga, dan orang-orang yang memiliki kontak apapun dengan keluarga pemilik rumah. Sebab, tradisi memindahkan rumah di Gorontalo adalah bagian dari tradisi huyula, kegiatan gotong royong antar masyarakat. Pemilik rumah cukup menyediakan makanan, minuman, dan rokok untuk para penggotong rumah tersebut.[1]

Sumber:

  1. 1.0 1.1 Damayanti, Ery dan Masjhur Nina. 2022. Jejak Cendekia Nusantara. Jakarta:Terasmitra bekerjasama dengan GEF-SGP Indonesia dan LiterasiVisual15