Mominda Bele: Difference between revisions
(Created page with "thumb|314x314px|''Mominda Bele, (foto:buku jejak cendekia, hlm 212'' '''''Mominda Bele''''' merupakan sebuah kegiatan memindahkan rumah secara utuh dari satu lokasi ke lokasi lain dengan cara digotong beramai-ramai. Sesuatu hal yang mungkin terjadi karena rumah masyarakat Gorontalo biasanya terbuat dari kayu. Pindah rumah atau dipindahkannya sebentuk rumah bisa terjadi karena beberapa alasan. Semisal, pindah ke lahan milik sendiri dari lokasi s...") |
Lia de Ornay (talk | contribs) No edit summary |
||
| Line 1: | Line 1: | ||
[[File:Mominda Bele.png|thumb|314x314px|''Mominda Bele | [[File:Mominda Bele.png|thumb|314x314px|''Mominda Bele.'' (Foto: Buku Jejak Cendekia, hal. 212)]] | ||
'''''Mominda Bele''''' merupakan sebuah kegiatan memindahkan rumah secara utuh dari satu lokasi ke lokasi lain dengan cara digotong beramai-ramai. Sesuatu hal yang mungkin terjadi karena rumah masyarakat Gorontalo biasanya terbuat dari kayu. Pindah rumah atau dipindahkannya sebentuk rumah bisa terjadi karena beberapa alasan. Semisal, pindah ke lahan milik sendiri dari lokasi semula yang merupakan lahan milik orang tua. Pemindahan bisa juga terjadi karena adanya desakan berbagai kebutuhan khusus. Misalnya, agar lebih dekat dengan akses jalan atau lainnya. | '''''Mominda Bele''''' merupakan sebuah kegiatan memindahkan rumah secara utuh dari satu lokasi ke lokasi lain dengan cara digotong beramai-ramai. Sesuatu hal yang mungkin terjadi karena rumah masyarakat [https://gorontaloprov.go.id/ Gorontalo] biasanya terbuat dari kayu. Pindah rumah atau dipindahkannya sebentuk rumah bisa terjadi karena beberapa alasan. Semisal, pindah ke lahan milik sendiri dari lokasi semula yang merupakan lahan milik orang tua. Pemindahan bisa juga terjadi karena adanya desakan berbagai kebutuhan khusus. Misalnya, agar lebih dekat dengan akses jalan atau lainnya.<ref name=":0">Damayanti, Ery dan Masjhur Nina. 2022. Jejak Cendekia Nusantara. Jakarta:Terasmitra bekerjasama dengan GEF-SGP Indonesia dan LiterasiVisual15</ref> | ||
== Tata Cara Pindah Rumah == | == Tata Cara Pindah Rumah == | ||
Waktu untuk memindahkan rumah harus dilakukan pada hari baik yang ditentukan melalui [[Panggoba|ilmu perbintangan.]] Biasanya, hari baik ini didapat dari orang tua sendiri atau tetua dalam masyarakat yang dianggap paham. Saat pemindahan berlangsung, rumah akan digotong oleh para lelaki secara beramai-ramai. Mereka, para penggotong ini, bukanlah tenaga buruh yang dibayar. Melainkan teman, kerabat, tetangga, dan orang-orang yang memiliki kontak apapun dengan keluarga pemilik rumah. Sebab, tradisi memindahkan rumah di Gorontalo adalah bagian dari tradisi [[Hyula|huyula]], kegiatan gotong royong antar masyarakat. Pemilik rumah cukup menyediakan makanan, minuman, dan rokok untuk para penggotong rumah tersebut. | Waktu untuk memindahkan rumah harus dilakukan pada hari baik yang ditentukan melalui [[Panggoba|ilmu perbintangan.]] Biasanya, hari baik ini didapat dari orang tua sendiri atau tetua dalam masyarakat yang dianggap paham. Saat pemindahan berlangsung, rumah akan digotong oleh para lelaki secara beramai-ramai. Mereka, para penggotong ini, bukanlah tenaga buruh yang dibayar. Melainkan teman, kerabat, tetangga, dan orang-orang yang memiliki kontak apapun dengan keluarga pemilik rumah. Sebab, tradisi memindahkan rumah di [https://gorontaloprov.go.id/ Gorontalo] adalah bagian dari tradisi [[Hyula|''huyula'']], kegiatan gotong royong antar masyarakat. Pemilik rumah cukup menyediakan makanan, minuman, dan rokok untuk para penggotong rumah tersebut.<ref name=":0" /> | ||
== Sumber == | == Sumber: == | ||
[[Category:Budaya]] | [[Category:Budaya]] | ||
[[Category:Sosial dan budaya]] | [[Category:Sosial dan budaya]] | ||
<references /> | |||
[[Category:Gorontalo]] | |||
Latest revision as of 08:37, 9 January 2025
Mominda Bele merupakan sebuah kegiatan memindahkan rumah secara utuh dari satu lokasi ke lokasi lain dengan cara digotong beramai-ramai. Sesuatu hal yang mungkin terjadi karena rumah masyarakat Gorontalo biasanya terbuat dari kayu. Pindah rumah atau dipindahkannya sebentuk rumah bisa terjadi karena beberapa alasan. Semisal, pindah ke lahan milik sendiri dari lokasi semula yang merupakan lahan milik orang tua. Pemindahan bisa juga terjadi karena adanya desakan berbagai kebutuhan khusus. Misalnya, agar lebih dekat dengan akses jalan atau lainnya.[1]
Tata Cara Pindah Rumah
Waktu untuk memindahkan rumah harus dilakukan pada hari baik yang ditentukan melalui ilmu perbintangan. Biasanya, hari baik ini didapat dari orang tua sendiri atau tetua dalam masyarakat yang dianggap paham. Saat pemindahan berlangsung, rumah akan digotong oleh para lelaki secara beramai-ramai. Mereka, para penggotong ini, bukanlah tenaga buruh yang dibayar. Melainkan teman, kerabat, tetangga, dan orang-orang yang memiliki kontak apapun dengan keluarga pemilik rumah. Sebab, tradisi memindahkan rumah di Gorontalo adalah bagian dari tradisi huyula, kegiatan gotong royong antar masyarakat. Pemilik rumah cukup menyediakan makanan, minuman, dan rokok untuk para penggotong rumah tersebut.[1]
